Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera akhir November lalu menyebabkan 1.000 lebih warga meninggal dunia. Masyarakat Aceh diimbau melaksanakan salat gaib dan mendoakan para korban.
"Bapak gubernur mengajak seluruh masyarakat Aceh, khususnya pada hari Jumat yang penuh keberkahan ini, untuk bersama-sama memanjatkan doa kepada Allah SWT," kata Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin dalam keterangannya, Jumat (19/12/2025).
Murthala mengajak masyarakat Aceh mendoakan warga terdampak bencana di 18 kabupaten/kota di Tanah Rencong. Masyarakat terdampak diharapkan diberikan kesabaran, ketabahan, dan kekuatan dalam menghadapi ujian ini, serta agar proses pemulihan Aceh dimudahkan oleh Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Plt Kadisdik Aceh itu juga menyampaikan ajakan kepada seluruh pengurus masjid di Aceh untuk melaksanakan shalat gaib bagi para korban yang wafat akibat bencana banjir dan tanah longsor, baik di Aceh maupun di wilayah lain di Sumatera.
"Salat gaib ini merupakan bentuk empati, kepedulian, dan doa bersama dari masyarakat Aceh untuk para korban bencana. Semoga amal ibadah mereka diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keteguhan hati," jelasnya.
"Pemerintah Aceh terus berkomitmen melakukan langkah-langkah penanganan darurat, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak, serta percepatan pemulihan pascabencana, sembari mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga solidaritas dan kebersamaan di masa sulit ini," ujar Murthala.
Diketahui, korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh terus bertambah. Pencarian kemarin menemukan 9 jenazah korban bencana.
"Sehingga penambahan ini mengubah jumlah total korban jiwa meninggal dunia dari 1.059 jiwa kemarin, hari ini menjadi 1.068 jiwa," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam jumpa pers, Kamis (18/12/2025).
Berikut data jumlah korban tewas 18 Desember 2025:
Aceh: 456 meninggal dunia
Sumut: 366 meninggal dunia
Sumbar: 246 meninggal dunia.
(agse/nkm)











































