Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.
Seorang perempuan berinisial NR (21) ditemukan tewas usai diduga melompat dari jendela kamar Hotel Hocky lantai 3, Kelurahan Tanjungbatu Kota, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), pagi tadi. Korban diketahui sempat terlibat cekcok dengan suaminya melalui sambungan telepon sebelum kejadian tersebut.
Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB di area parkiran Hotel Hocky. Pihaknya yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang dengan sebuah handphone berada di sisi kanan tubuhnya. Petugas Polsek Kundur yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," ujarnya.
Berdasarkan keterangan saksi yang dikumpulkan polisi, sebelum kejadian korban diketahui berada di kamar Hotel Hocky nomor 303 bersama beberapa rekannya. Sekitar pukul 06.00 WIB, korban terlihat sedang melakukan panggilan telepon sambil marah-marah.
Tak lama berselang, para saksi mendapati korban sudah tidak berada di dalam kamar dan jendela kamar hotel dalam keadaan terbuka. Para saksi kemudian turun ke lantai dasar hotel dan menemukan korban sudah tergeletak di area parkiran.
"Salah satu saksi segera menghubungi pihak keluarga, sementara saksi lainnya meminta bantuan medis ke RSUD Tanjungbatu serta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kundur," kata Robby.
Korban kemudian dievakuasi oleh tim medis ke RSUD Tanjungbatu menggunakan ambulans untuk dilakukan visum et repertum. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu potong baju tidur dan satu unit handphone iPhone 13 milik korban.
"Hingga saat ini, kami masih melakukan pendalaman dengan melengkapi administrasi penyidikan serta memeriksa para saksi," ujarnya.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban terkait proses penyerahan jenazah," tambahnya.
(afb/afb)











































