Duka dari Utara Sumatera

Salurkan Bantuan Korban Bencana Sumatera, Ketum PP Muhammadiyah Bicara Kebersamaan

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikSumut
Senin, 15 Des 2025 21:46 WIB
Foto: Ketum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir, bersama para tokoh menyerahkan secara simbolis bantuan bencana kepada PW Muhammadiyah dan Aisyiyah Sumut. (dok. Muhammadiyah)
Medan -

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyalurkan Rp 6 miliar untuk korban banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera. Dana tersebut berasal dari pengusaha dan Lazismu pusat terdiri dari Rp 2 miliar untuk Aceh, Rp 2 miliar untuk Sumatera Utara, dan Rp 2 miliar untuk Sumatera Barat.

Penyerahan untuk Sumatera Utara dilakukan secara simbolis oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir, M.Si bersama para tokoh kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Sumatera Utara di Auditorium Gedung PWM Jalan Sisingamangaraja No. 136, Pasar Merah Barat Medan, pada Senin sore (15/12).

"Kami mewakili Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh anggota masyarakat di tiga kawasan, khususnya Aceh," ujarnya.

Menurut Ketum PP Muhammadiyah itu, selain berduka secara spiritual melalui doa, seluruh aspek harus menyadari bahwa musibah ini ada unsur takdir Allah dan diperlukannya ikhtiar sebagai manusia, sehingga diperlukannya upaya serius untuk menanggulangi dan mencegah dampak yang lebih besar.

Dia menekankan bahwa semangat kebersamaan dan kerja kemanusiaan merupakan bagian dari Muhammadiyah dalam setiap penanggulangan bencana.

"Alhamdulillah, Muhammadiyah selalu hadir dalam membantu penanggulangan bencana. Dari situlah muncul kebersamaan untuk menolong dan menyelesaikan masalah. Kita berharap pemerintah daerah dan pihak terkait bisa lebih solutif dan gesit," katanya.

Lebih lanjut, Ketua Umum PP Muhammadiyah mengingatkan agar di tengah musibah tidak muncul pernyataan-pernyataan bernuansa politis yang memecah belah. Lebih diutamakan mengoptimalkan langkah-langkah untuk mitigasi dan penanggulangan bencana dengan mengkoordinasikan seluruh kekuatan.

"Di tengah musibah ini, kesatuan dan kebersamaan sangat diperlukan. Tidak perlu membuat pernyataan yang bersifat politis. Jika ada lembaga yang melakukan hal tersebut, itu tidak mewakili PP Muhammadiyah," tegasnya.

Kemudian, H. Yendra Fahmi selaku pengusaha yang menyalurkan donasinya sejumlah Rp 3 miliar melalui Muhammadiyah menyatakan bahwa dirinya sejak lama mempercayakan penyaluran bantuan kemanusiaan melalui Muhammadiyah.

"Saya lahir dari keluarga besar Muhammadiyah di Bukittinggi, Sumatera Barat dan biasa langsung menyerahkan bantuan itu ke Muhammadiyah. Membantu Muhammadiyah sama saja membantu negara," ujarnya.




(afb/mjy)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork