Massa di Aceh Tuntut Prabowo Tetapkan Banjir Sumatera jadi Bencana Nasional

Aceh

Massa di Aceh Tuntut Prabowo Tetapkan Banjir Sumatera jadi Bencana Nasional

Agus Setyadi - detikSumut
Kamis, 18 Des 2025 12:40 WIB
Massa di Aceh Tuntut Prabowo Tetapkan Banjir Sumatera jadi Bencana Nasional
Foto: Massa demo minta penetapan bencana nasional (Dok. Agus Setyadi/detikSumut)
Banda Aceh -

Massa dari berbagai kalangan di Aceh menuntut Presiden Prabowo Subianto menerapkan banjir Sumatera sebagai bencana nasional. Massa juga mendesak pemerintah membuka akses komunitas internasional menyalurkan bantuan.

Pantauan detikSumut, aksi koalisi masyarakat sipil Aceh peduli bencana berlangsung di jalan depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis (18/12/2025). Demo berlangsung di bawah guyuran hujan.

Massa membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan penetapan bencana nasional. Peserta aksi juga membawa bendera putih sebagai tanda darurat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinator Aksi Rahmad Maulidin mengatakan, pemerintah hingga hari ini belum menetapkan kebijakan strategis apapun terkait bencana yang terjadi tiga pekan lalu. Hal itu dinilai menjadi bukti pemerintah abai terhadap korban terdampak banjir dan tanah longsor.

"Kami menuntut pemerintah pusat segera menetapkan status darurat bencana nasional untuk banjir dan longsor di Sumatera," kata Maulidin kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

Maulidin menyebutkan, peserta aksi juga menuntut pemerintah membuka akses kepada komunitas internasional untuk memberikan bantuan ke korban bencana. Sikap pemerintah yang menganggap bantuan luar negeri sebagai sebuah ancaman dinilai sangat keliru.

"Menolak bantuan luar negeri menunjukkan pemerintah pusat secara nyata memperlambat penanganan termasuk pemulihan korban, pemulihan fisik dan insfratruktur lainnya," ujarnya.

"Pemerintah perlu hadir melalui kebijakan nyata bukan sekadar datang mengunjungi kamp pengungsi, lalu saling membuat pernyataan seolah-olah yang dialami para korban tidak perlu mendapatkan perhatian serius pemerintah," lanjut Maulidin.

Diketahui, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh terus bertambah. Kemarin jumlah korban tewas menjadi 1.059 orang.

"Per hari ini ditemukan tambahan 6 jasad. Di Aceh Utara 2 jiwa dan di Sumatera Utara, Tapanuli Tengah, 4 jiwa. Sehingga rekapitulasi korban meninggal per hari ini berjumlah 1.059 jiwa," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam jumpa pers, Rabu (17/12).

Berikut data korban jiwa di 3 Provinsi:

Aceh: 451 meninggal dunia
Sumut: 364 meninggal dunia
Sumbar: 244 meninggal dunia.




(agse/afb)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads