Duka dari Utara Sumatera

Bareskrim Ambil Sampel Gelondongan Kayu di Batang Toru, Ada Bekas Gergaji

Rumondang Naibaho - detikSumut
Selasa, 09 Des 2025 03:01 WIB
Bareskrim Polri ambil sampel dari gelondongan kayu di Batang Toru, Tapsel (Foto: dok. Istimewa)
Tapanuli Selatan -

Bareskrim Polri mengambil sampel gelondongan kayu yang terbawa arus banjir bandang di Garoga, Batang Toru, Tapanuli Selatan (Tapsel). Dari sampel yang diambil, ditemukan kayu bekas gergaji.

Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Mohammad Irhamni mengatakan pengambilan sampel itu guna mendalami asal-usul gelondongan kayu tersebut. Polisi juga telah mendirikan posko tak jauh dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Garoga, Batang Toru.

"Di sekitar TKP (DAS Garoga) ini 27 sampel kayu telah diambil, police line terpasang." kata Irhamni melalui keterangannya, Senin (8/12/2025) dikutip detikNews.

Irhamni menyebut pihaknya turut menggandeng ahli untuk mendalami terkait jenis dan spesifikasi gelondongan kayu yang ikut terbawa banjir itu.

"Barang bukti kayu telah disisihkan, dispesifikasikan, dan dikategorikan oleh ahli. Jenis kayu dominan karet, ketapang, durian, dan lainnya," jelasnya.

Berdasarkan hasil identifikasi, lanjut Irhamni, diketahui bahwa ada campur tangan manusia pada gelondongan kayu tersebut. Hal itu diketahui dari adanya bekas gergaji hingga alat berat.

"Identifikasi kayu menunjukkan beberapa kategori kayu hasil gergajian, kayu yang dicabut bersama akar (alat berat), kayu hasil longsor, kayu hasil pengangkutan loader," terang dia.

Meski begitu, Irhamni menyatakan masih akan melakukan inventarisasi kayu yang berada di pesisir laut. Pihaknya akan terus mendalami apakah tumbangnya kayu itu akibat bencana atau campur tangan manusia.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, Desa Garoga, yang terletak di Kecamatan Batang Toru hilang akibat bencana banjir dan longsor.

"Saya tadi mampir di Desa Garoga. Di situ hampir semua rumahnya tertimbun dengan tanah dan kayu yang cukup banyak," ujar Hanif saat diwawancarai, Sabtu (6/12).



Simak Video "Video: Menteri LH akan Panggil 8 Perusahaan soal Gelondongan Kayu di Sumut"


(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork