BPBD Sumut kembali melaporkan jumlah korban dalam bencana banjir dan longsor di Sumut. Per pagi hari ini pukul 08.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia mencapai 338 orang dan hilang sebanyak 138 orang.
"Data sementara meninggal dunia 338 orang, hilang 138 orang," berdasarkan laporan BPBD Sumut yang dikirim Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sumut Porman Mahulae, Senin (8/12/2025).
Dalam laporan BPBD Sumut yang dilihat, jumlah korban meninggal dunia paling banyak saat ini di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) yakni 110 orang dan hilang 94 orang. Di urutan kedua, ada Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) meninggal 85 orang dan hilang 30 orang.
Bencana banjir maupun longsor terjadi 18 kabupaten/kota di Sumut. Dilaporkan juga terdapat 650 orang yang terluka per hari ini.
Jumlah terdampak akibat banjir dan longsor di Sumut mencapai 1.578.015 orang. Sedangkan jumlah pengungsi tinggal 42.686 orang.
Data korban banjir-longsor ini masih fluktuatif dan terus berubah menyesuaikan penemuan korban hingga validasi data. Korban jiwa diperkirakan terus bertambah dengan masih banyaknya yang belum ditemukan.
Berikut Sebaran Korban Tewas dan Hilang
• Kabupaten Tapanuli Tengah: 110 tewas dan 91 hilang
• Kabupaten Tapanuli Selatan: 85 tewas dan 30 hilang
• Kota Sibolga: 53 tewas dan 2 hilang
• Kabupaten Tapanuli Utara: 36 tewas dan 11 hilang
• Kabupaten Deli Serdang: 17 tewas
• Kabupaten Langkat: 11 tewas
• Kabupaten Humbang Hasundutan: 9 tewas dan 1 hilang
• Kota Medan: 12 tewas
• Kabupaten Pakpak Bharat: 2 tewas
• Kota Padangsidimpuan: 1 tewas
• Kabupaten Nias: 1 tewas
• Kabupaten Nias Selatan: 1 tewas
Simak Video "Video WALHI Sumut Sayangkan Tak Ada Status Darurat Bencana Nasional Sumatera"
(niz/afb)