Kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) atau yang dikenal sebagai kolesterol 'jahat' bisa dikaitkan dengan beragam masalah kesehatan. Kolesterol tinggi terjadi saat terdapat terlalu banyak lipid (lemak) di dalam darah.
Dilansir detikHealth dari Cleveland Clinic, tubuh sebenarnya memerlukan lipid dalam jumlah yang seimbang agar dapat bekerja dengan optimal. Namun, bila kadarnya terlalu tinggi, tubuh tidak mampu menggunakannya secara efisien. Pada sebagian orang, kadar kolesterol yang berlebih dapat menimbulkan gejala, termasuk keluhan yang dirasakan di area dada.
Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul di Dada
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak di dinding arteri yang menyebabkan penyempitan. Hal itu mengurangi aliran darah ke jantung dan bisa menyebabkan gejala seperti nyeri dada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari laman Medical News Today, kadar kolesterol tinggi adalah faktor risiko untuk angina, yang merujuk pada rasa nyeri di dada karena kurangnya darah kaya oksigen yang mencapai jantung.
Kolesterol dalam darah dapat terakumulasi bareng zat lain dan membentuk plak atau timbunan lemak di arteri. Penumpukan plak menyebabkan penyempitan arteri yang mengurangi aliran darah.
Arteri yang menyempit bakal membatasi jumlah darah yang mencapai otot jantung, sehingga jantung tak menerima oksigen sebanyak yang dibutuhkan. Hal tersebut bisa menyebabkan nyeri dada atau rasa yang tak nyaman.
Menurut American Heart Association (AHA), nyeri dada mungkin terasa seperti sensasi terjepit atau adanya tekanan. Rasa nyeri ini kemungkinan miip dengan gangguan pencernaan.
Selain itu, orang yang mengalaminya juga mungkin merasakan tidak nyaman di area sekitar dada, seperti bahu, lengan, perut, punggung, leher, dan rahang.
Gejala Kolesterol Tinggi Lainnya
Seseorang dengan kolesterol tinggi mungkin tidak mengalami gejala atau hanya menyadari kondisi itu ketika melakukan tes darah. Selain nyeri dada, kadar kolesterol berlebih juga dapat menimbulkan gejala lainnya, seperti:
- Xantoma: Benjolan atau lesi pada kulit akibat timbunan lemak yang berkumpul di bawah kulit, terutama pada persendian, siku, lutut, bokong, kaki, atau tangan
- Akus Kornea: Cincin berwana putih keabu-abuan di sekitar iris, bagian mata yang berwarna.
Pengidap kolesterol tinggi juga mungkin mengalami kelelahan atau sesak napas yang dapat terjadi bila oksigen yang mencapai jantung tak mencukupi.
Cara Mencegah Nyeri Dada Akibat Kolesterol Tinggi
Gaya hidup yang sehat bisa membantu menjaga kadar kolesterol dalam kisaran optimal dan mengurangi risiko komplikasi, seperti penyakit jantung dan stroke. Ini beberapa cara mencegah kolesterol tinggi:
- Membatasi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans.
- Mengonsumsi makanan rendah garam dan gula tambahan, seperti biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan, produk susu rendah lemak, daging tanpa lemak, dan makanan laut.
- Mengonsumsi makanan kaya serat dengan memasukkan asupan seperti oatmeal, kacang-kacangan, buah dan sayur, serta biji-bijian utuh.
- Berusaha mencapai berat badan sedang, yang bisa didiskusikan dengan tenaga kesehatan profesional.
- Melakukan aktivitas fisik secara teratur, dengan tujuan 150 menit latihan intensitas sedang per minggu, seperti jalan cepat.
(dhm/dhm)











































