PLTA Asahan 3 Ubah Wajah Elektrifikasi di Pelosok Sumut

PLTA Asahan 3 Ubah Wajah Elektrifikasi di Pelosok Sumut

Kartika Sari - detikSumut
Kamis, 04 Des 2025 23:39 WIB
PLTA Asahan 3 Ubah Wajah Elektrifikasi di Pelosok Sumut
Foto: PLTA Asahan 3 Ubah Wajah Elektrifikasi di Pelosok Sumut (Dok. Kartika/detikSumut)
Asahan -

Listrik yang dulu sering padam di Desa Gunung Berkat, Kecamatan Bandar Pulau, kini menyala stabil setiap hari. Perubahan itu datang setelah PLTA Asahan 3 beroperasi dan membuat warga yang bertahun-tahun hidup dalam gelap akhirnya bisa bernapas lega.

Setiap hari, warga seperti Dirman (40) mengandalkan listrik untuk menyalakan pompa air hingga mencuci pakaian. Sebelum PLTA beroperasi, listrik kerap padam saat ia bersiap berangkat kerja. Kondisi itu berubah setelah pasokan listrik menjadi andal.

"Aktivitas di rumah udah enggak terganggu lagi kalau pagi dan barang elektronik enggak lagi rusak karena mati hidup terus," ungkap Dirman kepada detikSumut, Rabu (26/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirman menyebut kehadiran PLTA Asahan 3 sebagai kemewahan bagi warga desa. Kini ia tak lagi khawatir listrik mati mendadak.

"Kalau dulu menyalakan tv bentar itu bisa mati lagi, sekarang enggak lagi lah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

PLTA Asahan 3 tidak hanya menambah pasokan energi untuk sistem kelistrikan Sumatera, tetapi juga mendorong perubahan gaya hidup masyarakat menjadi lebih efisien dan aman. Warga yang sebelumnya bergantung pada lampu minyak saat listrik padam kini telah sepenuhnya beralih ke lampu LED dan perangkat elektronik lain.

Sistem Ramah Lingkungan: Run of River

PLTA Asahan 3 yang diresmikan pada Januari 2025 menjadi proyek strategis untuk memperkuat pasokan listrik di Sumatera Bagian Utara. Pembangkit ini memanfaatkan aliran dari Danau Toba dengan debit air yang stabil.

"Reservoir kita sebenarnya adalah Danau Toba. Jadi secara historis energi dari sungai cukup stabil sudah dimanfaatkan oleh PLTA Asahan 1 dan 2," ungkap Team Leadership Administrasi Kontrak dan PMIS PLN UPP 4 Erpinus Sihombing kepada detikSumut.

PLTA Asahan 3 menggunakan sistem run of river, yakni mengandalkan aliran sungai tanpa bendungan besar.

"Nah untuk operasi pembangkit listrik itu kita tidak punya bendungan penampung, jadi yang ada kita hanya bendungan gerak (intake weir)," ujarnya.

Air Sungai Asahan dialirkan ke terowongan dan pipa pesat menuju rumah pembangkit. Tekanan air menggerakkan turbin dan generator menghasilkan listrik. Dari sana, tegangan menengah dinaikkan melalui transformator sebelum disalurkan ke jaringan transmisi Sumatera.

Kontribusi untuk Bauran Energi Bersih

Dengan kapasitas 2x87 MW, sistem run of river ini menambah pasokan energi terbarukan tanpa dampak lingkungan tinggi. PLTA Asahan 3 disebut berperan dalam pemenuhan target bauran energi nasional 23 persen pada 2025.

"Proyek PLTA Asahan 3 ini salah satunya untuk memenuhi target bauran energi terbarukan yang ditaksirkan pada 2025 itu tercapai energinya 23%, nah ini kita berikan kontribusi yang cukup signifikan sebesar 1,5% dari target bauran energi tersebut," ujar Manager UL PLTA Asahan 3 Gideon Andree Yuwanto.

Gideon juga menyebut pembangkit ini mampu menurunkan emisi karbon dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

"PLTA Asahan 3 ini sebenarnya mampu menekan pengurangan emisi untuk pengendalian gas rumah kaca sekitar rata rata 1,1 juta ton per tahun, ini juga yang diestimasikan dapat dicapai oleh adanya produksi di PLTA ini," tuturnya.

Ia menambahkan, kemampuan Sungai Asahan menyediakan pasokan air stabil menjadi modal menuju swasembada energi.

"Tujuan PLTA Asahan 3 ini untuk meningkatkan swasembada energi ya. Pembangkit yang dikelola PLN tentunya berkontribusi besar dalam penyediaan energi namun pemerintah juga turut menggandeng pihak swasta untuk berpartisipasi dalam penyediaan listrik," ucap Gideon.

Elektrifikasi ke Pelosok Desa

PLTA Asahan 3 dirancang menambah pasokan listrik di wilayah Sumbagut dengan kapasitas 2x87 MW dan produksi rata-rata 1.200 GWh per tahun.

"Bisa sekitar 115 ribu rumah tangga bisa kita listriki dengan kapasitas 1300 VA ataupun 190 ribuan rumah tangga dengan kapasitas 900 VA berkat adanya PLTA Asahan 3. Jadi dampaknya sangat luar biasa ke masyarakat untuk mendukung swasembada energi nasional dan keandalan listrik yang stabil," ujar Erpinus.

Ditimpali Gideon, PLTA Asahan 3 terhubung ke sistem interkoneksi Sumatera melalui jaringan 150 kV sehingga listrik dapat disalurkan hingga ke Aceh dan Sumatera Bagian Selatan.

"Pengaturannya ada di Unit Pengatur Beban (UP3BS), sehingga energi pembangkit listrik ini bisa disalurkan ke daerah seperti Sumatera Bagian Selatan dan Aceh karena ada sistem interkoneksi melalui gardu induk yang ada di Simangkuk dan terhubung ke jaringan transmisi 150 kV dan 275 kV," jelasnya.

Pembangkit EBT yang Murni Bersih

PLTA Asahan 3 dinilai memiliki teknologi yang benar-benar ramah lingkungan dengan sistem run of river.

"Menariknya PLTA Asahan 3 itu enggak main reservoir, jadi tidak dikumpulkan dulu airnya baru disalurkan. Kalau PLTA Asahan 1 dan 2 kan modelnya seperti itu, nah kalau PLTA Asahan 3 ini dia sistemnya run of river, jadi dia mengikuti arus sungai saja tidak dikumpulkan di dalam bendungan," ungkap Dekan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Fahmi kepada detikSumut.

"Konsep seperti ini benar-benar clean, karena kalau pakai resevoir itukan harus dibangun lagi DAMnya, alam jadi lebih terganggu. Nah, konsep run of river ini ikut aliran saja cuma ada terowongan yang mengalirkannya itu sehingga bisa menggerakkan turbin, habis itu lepas balik ke sungai," lanjutnya.

Menurut Fahmi, PLTA dinilai lebih ramah lingkungan dibanding panel surya karena tidak menghasilkan limbah.

"EBT ini dibanding solar panel saya lebih suka air karena lebih ramah lingkungan. Kalau solar itu baterai dan panelnya kan jadi limbah. Tapi kalau air ini terus berkesinambungan karena dia memanfaatkan aliran sungai," ujarnya.

Ia menilai sistem run of river di PLTA Asahan 3 menunjukkan kemampuan Indonesia menghasilkan energi terbarukan yang efisien dan berkelanjutan.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads