Simpang empat yang mempertemukan Jalan Tempuling dan Tuasan, Kecamatan Medan Tembung akhirnya ditambal. Sebelumnya, kondisi kawasan tersebut rusak akibat pembenahan saluran air bawah tanah.
Pedagang sekitar, Rani mengaku bersyukur karena kini tidak takut dagangannya jatuh saat melewati bagian jalan yang rusak.
"Syukurlah sudah diperbaiki. Enggak takut lagi dagangan jatuh kan, soalnya kalau jualan ini banyak yang dibawa di sepeda motor," ujarnya kepada detikSumut, Kamis (4/12).
Ke depannya, Rani berharap, Pemerintah Kota Medan dapat segera membenahi proyek-proyek konstruksi yang sudah selesai dikerjakan.
"Kalau bisa proyek-proyek jalan itu kalau sudah siap ya dikembalikan seperti semula. Misalnya seperti penggalian pipa ini kemarin, setelah siap malah dibiarkan tanpa diaspal lagi," katanya.
Menurut Rani, banyak ditemui proyek-proyek Pemkot Medan yang tidak langsung dirapikan setelah proyek rampung.
"Kalau di sekitar sini banyaklah. Kemarin penggalian drainase, itu masih ada sisa-sisanya di pinggir jalan. Proyeknya rampung, tapi tidak dirapikan kembali," pungkasnya.
Sebelumnya, persimpangan dari Jalan Tuasan menuju Jalan Tempuling tampak ditutupi lempengan besi dan kerikil.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, kerusakan ini diakibatkan pemasangan pipa bawah tanah beberapa minggu lalu. Namun, setelah proyek selesai jalan tidak diaspal kembali.
"Kalau tidak salah ini belum lama, sekitar satu bulan yang lalu. Kondisinya begini karena ada pemasangan pipa jalan kemarin, tapi setelah selesai dibiarkan ," ujar Rani, warga yang berdagang di dekat lokasi jalan rusak, kepada detikSumut, Selasa (18/11).
Simak Video "Video: Aksi Warga Pringsewu Tambal Jalan Rusak Pakai Dana Patungan"
(mjy/mjy)