Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengunjungi Kabupaten Aceh Tamiang untuk menyalurkan bantuan pasca banjir. Rombongan mencium bau bangkai yang menyengat di beberapa titik selama perjalanan.
Mualem dan rombongan tiba Aceh Tamiang, Rabu (3/12/2025) sekira pukul 23.00 WIB setelah menempuh jalur darat dari Lhokseumawe. Begitu memasuki Aceh Tamiang, suasana disebut berubah drastis, lampu padam, jalanan dipenuhi lumpur.
Kendaraan tergeletak di bahu jalan, bau bangkai menusuk hidung. Namun belum diketahui bau itu berasal dari bangkai manusia atau binatang.
Ketika memasuki Kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru, Mualem menyaksikan kampung yang hancur. Rumah warga rusak parah, sebagian hanya tersisa fondasi.
"Kita sedih dan pilu melihat kondisi ini. Kita harap rakyat Aceh tabah menghadapi cobaan banjir dan longsor," kata Mualem dalam keterangannya, Kamis (4/12/2025).
Dalam kunjungannya, Mualem menyerahkan 30 ton bantuan sembako yang disumbangkan warga Medan, Sumatera Utara. Paket bantuan berisi air minum, beras, mi instan, biskuit, telur, dan sejumlah obat-obatan.
"Alhamdulillah, hari ini kita penuhi kebutuhan sembako. Kita masih kewalahan soal air bersih dan tabung elpiji. Dalam beberapa hari ke depan akan menyusul dan kita benahi lokasi-lokasi yang terdampak," jelas Mualem.
Banjir yang menerjang Aceh Tamiang seperti tsunami. Banyak bangunan mengalami kerusakan serta mobil tersangkut di pagar.
Dalam video dilihat detikSumut, Rabu (3/12), jalanan di Aceh Tamiang saat ini dipenuhi mobil yang terkena banjir. Mobil itu ada yang ditinggalkan pemilik saat menyelamatkan diri maupun dibawa air dari tempat lain.
Beberapa mobil terlihat nyangkut di atas pagar maupun berada di atas mobil lain. Jalanan sepi dan masih berlumpur.
Simak Video "Video: Polri Fokus Kirim Bantuan ke Aceh Tamiang Daerah yang Lumpuh Total"
(agse/mjy)