Menteri Bahlil-Dirut Pertamina Tinjau Pasokan Energi di Lokasi Bencana

Kartika Sari - detikSumut
Kamis, 04 Des 2025 12:38 WIB
Foto: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengunjungi wilayah Bireuen pasca bencana (Dok. Kementerian ESDM)
MEdan -

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengklaim bahwa pasokan BBM dan LPG untuk wilayah Sumut, Sumbar, dan Aceh mencukupi kebutuhan masyarakat. Namun masih terkendala pada akses jalur darat ke SPBU. Kementerian ESDM bersama PT Pertamina (Persero) pun mengalihkan jalur distribusi BBM dan LPG melalui laut dan udara.

"Mobilisasinya untuk ke daerah-daerah yang bisa dijangkau karena jalan putus, jembatan putus, ini yang menjadi persoalan yang kita hadapi bersama. Tapi sekarang kita pakai cara, ada beberapa yang pakai pesawat, ada beberapa juga yang pakai rakit. Kayak di Aceh, di Bireuen itu kita rakit. Untuk muat, naik," ungkap Bahlil saat melakukan kunjungan kerja ke tiga provinsi yang terdampak banjir melalui keterangan tertulis, Kamis (4/12/2025).

Rangkaian kunjungan dimulai dari Bireuen, Aceh, dilanjutkan ke Tapanuli Tengah, Sibolga, Sumatera Utara, dan berakhir di Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada 2-3 Desember 2025.

Bahlil meminta agar SPBU di wilayah terdampak dapat beroperasi 24 jam atau memperpanjang jam layanan sesuai kebutuhan masyarakat dan kondisi lapangan.

"Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan energi tetap terjaga dan aktivitas penanganan bencana, termasuk pergerakan alat berat, ambulans, dan logistik, dapat berjalan tanpa hambatan," ujarnya.

Selama kunjungan, Bahlil dan Dirut Pertamina menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa sembako, perlengkapan keluarga, perlengkapan kebersihan, obat-obatan, serta dukungan energi seperti LPG untuk dapur umum dan BBM untuk operasional alat berat, kendaraan logistik, hingga evakuasi.

Bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Peduli yang sejak awal bencana telah digulirkan untuk mempercepat pemulihan masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Hingga 3 Desember 2025, total bantuan yang telah disalurkan Pertamina untuk tiga wilayah bencana mencapai Rp 5,4 miliar.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa Pertamina terus berupaya menjaga pasokan energi sekaligus memberikan bantuan sosial secara cepat.

"Pertamina berkomitmen untuk terus menjaga peran dalam penanganan darurat, penyediaan energi, serta pemulihan sosial masyarakat di seluruh wilayah terdampak bencana di Indonesia," ujar Simon.

Dia menambahkan, Pertamina berkomitmen untuk mengerahkan seluruh daya yang ada untuk dapat membantu mempercepat pendistribusian energi di wilayah terdampak.

Melalui Posko Pertamina Peduli di tiga provinsi, Pertamina terus melakukan pemantauan situasi, memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, aparat penanganan bencana, dan lembaga kemanusiaan untuk memastikan penyaluran bantuan berlangsung cepat dan tepat sasaran.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.



Simak Video "Video Bahlil Cerita Masa Sulit Hidup di Jakarta: Tidur di Musala-Jalan Kaki"

(nkm/nkm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork