Kondisi Walkot Sibolga Usai 3 Hari Jalan Kaki Lewati Wilayah Longsor

Kondisi Walkot Sibolga Usai 3 Hari Jalan Kaki Lewati Wilayah Longsor

Finta Rahyuni - detikSumut
Jumat, 28 Nov 2025 21:32 WIB
Wali Kota Sibolga (baju hitam) saat perjalanan menuju Sibolga. (Istimewa)
Foto: Wali Kota Sibolga (baju hitam) saat perjalanan menuju Sibolga. (Istimewa)
Sibolga -

Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazri Penarik ternyata berjalan kaki menuju Sibolga usai dilaporkan hilang kontak beberapa hari lalu. Begini kondisi terkini Akhmad.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengaku sudah berkomunikasi dengan dengan Akhmad. Dia menyebut kondisi Akhmad kini baik-baik saja.

"Kebetulan tadi sudah langsung berkomunikasi dengan Wali Kota Sibolga. Jadi, kondisinya beliau alhamdulillah tidak ada masalah, sehat walafiat, mungkin sekarang kecapekan," kata Suharyanto saat konferensi pers, Jumat (28/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat berkomunikasi itu, kata Suharyanto, wajah Akhmad terlihat kelelahan. Dia pun menyarankan Akhmad untuk beristirahat.

"Saat berkomunikasi, dia (Akhmad) kan masih muda beliaunya. Jadi, kelihatannya capek, tapi mukanya segar, saya sampaikan 'ya sudah Pak Wali, besok saja kita ketemu, Pak Wali istirahat dulu. Beliau (Akhmad) ngomong 'saya jalan kaki pak empat hari'," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Suharyanto mengatakan Akhmad terjebak longsor. Dia mengaku akan bertemu dengan Akhmad untuk melihat kondisi Kota Sibolga, besok.

"Beliau (Akhmad) terjebak di rute longsor antara Sibolga dan Tarutung yang sekarang sedang dibuka, yang target saya besok bisa tembus," pungkasnya.

Sebelumnya, Akhmad dilaporkan tidak dapat dihubungi. Ketua DPP NasDem Bakhtiar Akhmad Sibarani menyebut Syukri terakhir mengirimkan pesan pada Selasa (25/11).

Belakangan diketahui, Akhmad harus berjalan kaki menuju Sibolga.

"Pak Wali sudah di sibolga, setelah berjalan kaki 3 hari 2 malam," ujar Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya kepada detikcom, Jumat.

Bima Arya mengatakan Syukri berjalan kaki sejauh 50 km. Jalur yang dilalui Syukri adalah wilayah yang dilanda bencana longsor.

"Jalan 50 km, tapi melewati 50 titik longsor," ujarnya.




(fnr/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads