Ribuan warga yang terdampak bencana alam di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) hingga Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), membutuhkan bantuan mendesak, seperti makanan. Selain itu, para korban juga membutuhkan pengungsian.
"Kebutuhan mendesak adalah makanan siap saji, pengungsian dan evakuasi," kata Kepala BPBD Sumut Tuahta Ramajaya Saragih, Rabu (26/11/2025).
Tuahta mengatakan hal yang sama juga dibutuhkan oleh korban banjir bandang di Kota Sibolga dan Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Untuk di Tapteng, kata Tuahta, hingga data pagi ini, ada sebanyak 4.152 jiwa yang terdampak dan Sibolga sebanyak 400 jiwa.
Sementara korban yang terdampak di Tapsel dan Madina masih dalam pendataan.
"Untuk kerusakan rumah dan infrastruktur di Tapteng, Tapsel, Sibolga dan Madina sedang dalam pendataan," jelasnya.
Dia menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan upaya evakuasi kepada para korban bencana alam.
"Upaya yg dilakukan adalah evakuasi dan penyelamatan," jelasnya.
Simak Video "Video: Warga Bangladesh Ceritakan Momen Diguncang Gempa M 5,7"
(dhm/dhm)