Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum Air Kelapa? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum Air Kelapa? Ini Penjelasan Lengkapnya

Sarah Oktaviani Alam - detikSumut
Rabu, 19 Nov 2025 08:00 WIB
Ilustrasi Air Kelapa
Ilustrasi air kelapa. (Foto: shutterstock).
Jakarta -

Air kelapa merupakan minuman alami yang kaya elektrolit, seperti natrium, kalium, gula alami, dan sejumlah vitamin. Walau populer sebagai 'minuman sehat', banyak yang bertanya-tanya, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk mengonsumsi air kelapa?

Dilansir detikHealth dari Very Well Health, tidak ada waktu yang benar-benar paling ideal untuk minum air kelapa. Tetapi, ada beberapa momen saat tubuh lebih membutuhkan asupan elektrolit dari air kelapa, seperti:

  • Setelah kehilangan banyak cairan, misalnya karena muntah-muntah, diare, atau demam.
  • Setelah olahraga intens, terutama yang menyebabkan banyak keringat.
  • Saat cuaca yang panas dan risiko dehidrasi meningkat.

Air kelapa memiliki cara kerja yang serupa dengan minuman elektrolit pada umumnya, tapi kandungan natriumnya lebih rendah. Hal ini membuat pemulihan seusai olahraga berat bisa lebih lambat dibanding dengan minuman elektrolit lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi elektrolit satu jam pertama seusai olahraga. Air kelapa boleh menjadi pilihan, namun jika membutuhkan pemulihan yang cepat, minuman elektrolit lebih lengkap mungkin lebih efektif.

ADVERTISEMENT

Berapa Banyak Air Kelapa yang Harus Diminum?

Sejauh ini, belum ada batasan resmi. Studi kecil menunjukkan konsumsi 150 ml air kepala per hari bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Air kelapa juga relatif rendah gula, sehingga menjadi alternatif aman untuk orang dengan diabetes, asalkan tak diminum secara berlebihan. Sebab, satu cangkir air kelapa mengandung sekitar 11 gram gula.

Tetapi, perlu diingat kunci hidrasi yaitu memenuhi kebutuhan cairan harian. Sekitar 15 gelas untuk pria dan 11 gelas untuk wanita, dari seluruh makanan dan minuman.

Apa yang Terjadi Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Air Kelapa?

Air kelapa mengandung kalium tinggi. Orang dengan penyakit ginjal sebaiknya berhati-hati, karena tubuh mereka sulit membuang kalium berlebih.

Kasus ekstrem pernah dilaporkan, yaitu seorang pria yang pingsan akibat hiperkalemia usai mengonsumsi delapan porsi air kelapa dalam sehari. Meski kejadian seperti ini sangat jarang, tetap penting untuk membatasi jumlah konsumsi.

Pada dasarnya, air kelapa aman dan berguna untuk hidrasi tubuh, terutama saat sedang sakit, berolahraga, atau mengalami kondisi panas berlebihan. Tapi sejauh ini tidak ada 'jam khusus' atau waktu yang benar-benar ideal untuk meminumnya. Yang terpenting adalah menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan tak mengonsumsinya secara berlebihan.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads