Saat lantai dibuat tidak sesuai standar, pasti ada masalah yang bakal terjadi. Salah satunya yaitu lantai ambles, tidak lagi rata seperti lantai rumah pada umumnya.
Kondisi lantai yang ambles berbeda-beda, ada yang hanya satu keramik, ada yang semua permukaan turun, ada juga yang hanya pinggiran yang masuk ke dalam tanah, dan sebagainya. Seluas apa pun perubahannya, pemilik rumah harus tetap waspada.
Lantai pasti punya material penutup, seperti keramik. Saat lantai itu ambles, otomatis materialnya bakal terkena tekanan dari dua arah berbeda. Alhasil keramik bisa pecah dan berbahaya ketika terinjak. Pecahan keramik ini dapat merobek kulit karena ujung keramik cukup tajam.
Untuk mencegah dan mengatasi masalah tersebut, hal pertama yang perlu dilakukan yaitu mencari tahu penyebabnya dahulu. Dikutip detikProperti dari True Level Concrete, berikut beberapa penyebab lantai rumah ambles.
Biang Kerok Lantai Keramik Ambles
1. Tanah di Bawahnya Tidak Padat
Penyebab paling umum lantai rumah tiba-tiba ambles yakni tanah di bawahnya tak dapat menopang permukaan lantai di atasnya. Tanah dan struktur isi lantai itu tidak penuh sehingga ada ruang kosong yang tak bisa menyokong tekanan dari atas.
2. Lantai Lembap
Saat membangun rumah, ahli bangunan sudah punya teknik agar kelembapan tak bisa masuk ke rumah. Celah kelambapan itu bukan hanya dari sumber-sumber air di kamar mandi, pipa pembuangan, atau keran di rumah, melainkan bisa dari dalam tanah.
Ketika tidak ada pelindung di bagian lantai, kelembapan bisa mudah menerobos dan membentuk celah di antara keramik. Air pun bisa masuk di antara lapisan tanah dan struktur paling bawah rumah. Hal tersebut yang menyebabkan tanah di bawahnya bakal mudah tergerus dan susunannya tidak begitu padat.
3. Ada Masalah pada Struktur Bangunan
Kerusakan lantai bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti salah mendesain struktural, kondisi tanah di bawah rumah, atau usia bangunan tersebut.
4. Pergerakan tanah
Pergerakan tanah adalah fenomena alam yang mungkin saja terjadi. Ciri-cirinya dapat terlihat jelas pada bangunan, tapi terkadang tidak disadari. Selain itu, memang sudah sifat tanah yakni mengembang saat basah, dan menyusut saat kering.
Pergerakan tanah tidak bisa dianggap sepele karena hampir sama dengan longsor. Perubahan iklim dan waktu juga dapat menyebabkan tanah bergerak. Apabila ada perubahan pada lantai, dinding, hingga ke tanah di halaman, langsung laporkan kepada ahli untuk dilakukan pemeriksaan. Apabila memiliki modal lebih, sebaiknya pindah dari sana untuk mencari rumah yang lebih aman.
Simak Video "Horor Lantai Kuil Ambles Menyebabkan 35 Orang Tewas di India"
(dhm/dhm)