Awas! Lantai Keramik Bisa Meledak, Ini Penyebabnya

Awas! Lantai Keramik Bisa Meledak, Ini Penyebabnya

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Sabtu, 13 Sep 2025 16:31 WIB
Lantai keramik pecah/Tangkapan Layar via Instagram @hallo.denpasar
Lantai Keramik Meledak Foto: Tangkapan Layar via Instagram @hallo.denpasar
Jakarta -

Lantai keramik sewaktu-waktu bisa meledak alias terangkat atau pecah. Kondisi lantai seperti ini tentu akan merusak estetika rumah.

Kontraktor Wildan mengatakan ubin lantai keramik dapat meledak atau popping sehingga tampak terangkat. Menurutnya, hal ini biasanya terjadi pada bangunan rumah yang sudah tua.

Jika mengalami hal seperti ini, pemilik perlu mengganti ubin keramik rusak dengan yang baru. Bahkan, pemilik dapat sekalian memasang ulang seluruhnya ubin keramik di suatu ruangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, kenapa keramik lantai bisa meledak ya? Simak penjelasannya berikut ini.

Penyebab Keramik Lantai Meledak

Inilah beberapa faktor yang menyebabkan lantai keramik meledak.

ADVERTISEMENT

1. Hawa Panas dari Tanah

Lantai keramik bisa meledak karena gas alam atau hawa panas dari bawah tanah. Gas tersebut mendorong lantai hingga terbuka.

2. Penurunan Lantai

Popping lantai juga bisa disebabkan oleh penurunan atau pergeseran lantai atau tanah. Biasanya hal ini terjadi pada lantai di tingkat satu rumah.

"Jadi posisi keramik awalnya itu kan datar karena ada penurunan itu posisinya dia (ubin keramik) ketekan (saat diinjak). Jadi dia agak letup, keramiknya popping," ujar Wildan kepada detikProperti beberapa waktu lalu.

3. Panas Semen Terperangkap

Selain itu, ubin keramik bisa meledak karena panas yang terperangkap dalam semen. Pada dasarnya, adonan semen bersifat panas.

Untuk mencegah ledakan keramik, tukang bangunan perlu merendam ubin selama 15 menit sampai 1 jam sebelum dipasang. Lalu, pastikan permukaan tanah datar dan disiram air sebelum membuat lantai.

4. Keramik Tidak Berkualitas

Kualitas keramik yang kurang memadai juga dapat menjadi penyebab keramik meledak. Sebab, keramik tidak kuat menahan tekanan ketika ketiban beban berat. Oleh karena itu, pemilik disarankan menggunakan keramik berkualitas dengan daya tekan sesuai standar.

"Pilih material yang bagus. Cuman kalau yang misalkan (keramik) KW-KW itu, kuat tekannya di bawah yang sesuai standar harusnya," tuturnya.

5. Komposisi Adukan Mortar Tidak Tepat

Komposisi adukan mortar yang tidak sesuai bisa mempengaruhi kekuatan lantai. Campuran tersebut perlu mengikuti rasio yang dianjurkan buat memasang ubin lantai.

"Pokoknya kalau kurang semen, dia gampang mencar (adukan mortar). Kalau kebanyakan semen, dia cepat setting. Jadi pasti pas satu banding," ucapnya.

Itulah beberapa hal yang membuat lantai keramik meledak. Semoga bermanfaat!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(dhw/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads