Semangka dikenal sebagai buah yang menyegarkan sekaligus akan kaya nutrisi, mulai dari air, vitamin, dan mineral. Semangka juga mengandung likopen, yaitu antioksidan yang berguna dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas serta membantu menurunkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker prostat.
Selain itu, kandungan serat yang ada pada semangka bisa membantu melancarkan pencernaan sekaligus mencegah sembelit. Lalu, bagaimana cara mengonsumsi semangka agar efektif mendukung program diet? Dilansir dari Wolipop, ini beberapa tips yang bisa detikers terapkan:
1. Jadikan Camilan Sehat
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semangka sangat cocok dijadikan camilan di antara waktu makan. Kandungan kalorinya rendah dan rasanya menyegarkan, sehingga dapat memberikan rasa kenyang tanpa menambah asupan kalori berlebihan. Simpan potongan semangka di dalam kulkas agar tetap segar dan praktis untuk dimakan kapan saja.
2. Padukan dengan Sumber Protein
Agar lebih seimbang, kombinasikan semangka dengan makanan tinggi protein seperti yogurt rendah lemak atau keju cottage. Perpaduan tersebut membantu mengontrol asupan karbohidrat dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
3. Olah Menjadi Smoothies
Cara selanjutnya untuk menikmati semangka yakni dengan membuat smoothies. Campurkan semangka dengan sayuran hijau seperti bayam atau kale agar lebih kaya serat dan nutrisi. Sebaiknya hindari menambahkan gula atau pemanis buatan agar tetap sehat.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Konsumsi Semangka
Meski menyehatkan, konsumsi semangka tetap harus bijak. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Kandungan Gula
Semangka mengandung gula alami yang cukup tinggi. Walau kalorinya rendah, terlalu banyak mengonsumsinya dapat meningkatkan asupan gula harian, terutama bagi penderita diabetes. Sebaiknya konsultasikan pada ahli gizi bila punya kondisi khusus.
2. Jangan Berlebihan
Mengonsumsi semangka dalam jumlah berlebihan bisa memicu gangguan pencernaan, seperti kembung, diare, atau sembelit, terutama pada orang yang sensitif terhadap FODMAP (karbohidrat yang sulit diserap usus).
Semangka dapat menjadi bagian dari pola diet sehat karena rendah kalori, tinggi air, dan kaya antioksidan. Namun, perhatikan porsinya dan imbangi dengan makanan bergizi lainnya, terutama yang kaya serat dan protein, supaya hasil diet lebih maksimal.
(dhm/dhm)











































