Pemprov Sumut Kaji Perbaikan Jalan di Asahan yang Bikin Warga Gotong Jenazah

Nizar Aldi - detikSumut
Senin, 27 Okt 2025 22:40 WIB
Warga di Kabupaten Asahan menggotong jenazah karena jalan rusak parah (Foto: Dok. Media sosial)
Medan -

Sebuah video menampilkan sejumlah warga menggotong jenazah di Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), karena jalan rusak parah menjadi viral di media sosial. Pemprov Sumut bakal kaji perbaikan jalan tersebut untuk tahun depan.

"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak DPRD bahwasannya ini akan kita lakukan perencanaannya, insyaallah tahun depan, kalau memang memungkinkan kita laksanakan progres pembangunan peningkatan struktur jalan di tahun depan, kalau tidak ini kan menjadi kegiatan yang harus dilaksanakan tahun 2027," kata Kadis PUPR Sumut Hendra Dermawan Siregar, Senin (27/10/2025).

Hendra mengaku sudah mengetahui informasi soal jalan rusak itu. Untuk penanganan sementara, ia bakal berkoordinasi dengan UPT Dinas PUPR di wilayah tersebut.

"Akan saya koordinasikan dengan Kepala UPT nya untuk penanganan sementara dulu," ucapnya.

Ia juga menjelaskan jika jalan itu sudah pernah direncanakan untuk diperbaiki. Namun pelaksanaannya gagal karena proyek multiyears pada tahun 2022-2024 dihentikan.

"Perencanaannya di proyek MYC (multiyears contract) tahun 2022-2024, kan terhenti, pemberhentian lah ya, oleh karena itu kita akan melakukan semacam perencanaan ulang untuk peningkatan struktur jalan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video menampilkan sejumlah warga menggotong jenazah di Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial. Warga menggotong jenazah karena kondisi jalan rusak parah dan tidak bisa dilalui mobil.

Dalam video yang dilihat, Sabtu (25/10), terlihat warga berjalan kaki menggotong jenazah memakai kain sarung dan bambu. Kondisi jalan tersebut terlihat rusak parah dan berlumpur.

Kondisi jalan rusak itu disebut sudah bertahun-tahun. Jalan itu sebagian berstatus jalan kabupaten dan sebagian lagi jalan provinsi.

Kadis Kominfo Asahan Jutawan Sinaga membenarkan momen itu terjadi pada Kamis (23/10). Saat itu, warga sedang membawa jenazah ke rumah duka.

"Berdasarkan laporan lapangan, sebagian akses jalan di wilayah tersebut belum dapat dilalui kendaraan roda empat, terutama ketika kondisi hujan karena permukaan jalan masih berupa tanah dan berlumpur. Dalam situasi tersebut, warga berinisiatif menandu jenazah secara bergotong-royong sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas sosial," kata Jutawan Sinaga kepada detikSumut, Sabtu (25/10).

Jutawan menjelaskan jika kondisi jalan rusak itu sudah berlangsung lama. Jalan yang rusak parah disebut lebih banyak jalan berstatus provinsi.

"Bagian jalan yang mengalami kerusakan paling berat berada pada ruas dengan status kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara," jelasnya.



Simak Video "Video Warga Asahan Tantang Mulyono Cek Jalan Rusak"


(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork