Langkah Pemerintah untuk 5.700 Desa yang Belum Dialiri Listrik

Langkah Pemerintah untuk 5.700 Desa yang Belum Dialiri Listrik

Tim detikFinance - detikSumut
Minggu, 26 Okt 2025 13:31 WIB
Ilustrasi pemasangan listrik
Ilustrasi pemasangan listrik di desa (Foto: dok. Kementerian ESDM)
Jakarta -

Sebanyak 5.700 desa di Indonesia masih belum teraliri listrik. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa persoalan ini telah dilaporkan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Bahlil, Presiden Prabowo telah menugaskannya untuk mempercepat program listrik desa, dengan target seluruh wilayah pedesaan di Indonesia sudah mendapatkan akses listrik pada tahun 2029-2030.

Bahlil menekankan, pemerataan akses listrik bukan hanya persoalan infrastruktur, tetapi juga bentuk nyata dari keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir masa 80 tahun Indonesia Merdeka, masih ada desa yang belum ada listrik," kata Bahlil dalam Anugerah Subroto, di Jakarta, dilansir detikFinance, Minggu (26/10/2025).

Ia juga meminta PLN untuk mempercepat upaya pemerataan akses listrik di seluruh penjuru tanah air.

ADVERTISEMENT

"PLN ini saya minta bantuan betul, kita masih mempunyai 5.700 desa. Ini yang menggelitik di hati saya," tutur Bahlil.

Bahlil mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan program elektrifikasi gratis bagi lebih dari 1.000 desa dan sekitar 300 ribu rumah tangga pada tahun ini, sesuai arahan Presiden Prabowo.

"Dan di tahun ini, kita mengalokasikan kurang lebih sekitar 1.000 desa lebih, dan kurang lebih sekitar hampir 300.000 rumah yang kita pasang. Itu gratis semua itu. Gratis semua itu program arahan Pak Presiden," katanya.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap seluruh masyarakat, terutama di daerah terpencil, dapat segera menikmati akses energi listrik secara merata sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan nasional.

Artikel ini telah terbit di detikFinance dengan judul: 5.700 Desa Masih Gelap, Begini Solusi Pemerintah




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads