Internasional

Militer Myanmar Gerebek Pusat Penipuan Online, Ratusan Orang Kabur ke Thailand

Rita Uli Hutapea - detikSumut
Jumat, 24 Okt 2025 08:30 WIB
Foto: Ratusan Warga Melarikan Diri dari Militer Myanmar, Menuju ke Perbatasan Thailand. (DW (News))
Jakarta -

Militer Myanmar menggerebek salah satu pusat penipuan online paling terkenal di negara tersebut. Lebih dari 600 orang melarikan diri ke Thailand.

"677 orang melarikan diri dari pusat penipuan KK Park di Myanmar menyeberangi Sungai Moei ke Thailand pada Kamis pagi," kata seorang pejabat Thailand, Sawanit Suriyakul Na Ayutthaya, yang menjabat wakil gubernur Provinsi Tak di perbatasan Myanmar, dilansir detikNews dari kantor berita AFP, Kamis (23/10/2025).

Adapun lokasi penggerebekan berada di sebuah kompleks luas. Lokasi tersebut menjadi tempat para penipu internet yang menargetkan orang-orang dengan hubungan asmara dan penipuan bisnis.

Kawasan itu telah berkembang pesat di sepanjang perbatasan Myanmar.

Penindakan keras sejak Februari menyebabkan sekitar 7.000 pekerja dipulangkan. Thailand pun telah memberlakukan blokade internet lintas batas.

"Polisi imigrasi dan satuan tugas militer telah bekerja sama untuk memberikan bantuan berdasarkan prosedur kemanusiaan... dan mereka akan menjalani pemeriksaan," kata Sawanit kepada AFP pada hari Kamis.

Ia menambahkan bahwa proses ini akan memungkinkan pihak berwenang untuk menentukan apakah seseorang merupakan korban perdagangan manusia, dan jika tidak, mereka dapat dituntut karena melintasi perbatasan secara ilegal.

Kantor Administrasi Provinsi Tak, yang mengawasi wilayah tersebut, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok yang masuk dari Myanmar tersebut terdiri dari "warga negara asing" -- baik pria maupun wanita -- dan pihak berwenang memperkirakan lebih banyak lagi yang akan menyeberang ke Thailand.

Baca selengkapnya di sini



Simak Video "Video: Militer Myanmar Tembaki Palang Merah China yang Bawa Bantuan Korban Gempa"

(mjy/mjy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork