BMKG memberikan peringatan dini kepada masyarakat Sumut agar waspada saat melakukan perjalanan laut dalam waktu dekat di Perairan Nias. Gelombang tinggi berpotensi terjadi mulai 4-6 Oktober 2025.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan Medan Rizki Fadhillah Pratama Putra mengungkapkan ketinggian gelombang air berpotensi mencapai 4 meter.
"Tinggi gelombang 2,5-4 meter berpeluang terjadi di Perairan Barat Kepulauan Nias, Samudra Hindia Barat Kepulauan Nias, maupun Perairan Barat Kepulauan Batu," ungkap Rizki, Jumat (3/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, tinggi gelombang 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di Perairan Barat Sumatra Utara, Perairan Kepulauan Batu, maupun Perairan Timur Kepulauan Nias.
Rizki menyebutkan bahwa pola angin di wilayah Indonesia Bagian Utara umumnya bergerak dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot.
Sedangkan di Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 12-20 knot.
BMKG mengimbau kepada nelayan agar dapat mengatur kecepatan saat melakukan pelayaran.
"Gelombang ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran kapal Ferry apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter," ucapnya.
(dhm/dhm)