4 Wisatawan di Babel Terseret Ombak saat Mandi di Pantai, 2 Orang Tewas

Regional

4 Wisatawan di Babel Terseret Ombak saat Mandi di Pantai, 2 Orang Tewas

Deni Wahyono - detikSumut
Senin, 29 Sep 2025 23:38 WIB
Proses pencarian wisatawan hilang di Belitung Timur
Proses pencarian wisatawan hilang di Belitung Timur. (Foto: Dok. Basarnas Babel).
Belitung Timur -

Empat wisatawan lokal di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Bangka Belitung (Babel), terseret ombak saat tengah mandi di pantai. Akibat peristiwa tersebut, 2 orang tewas dan satu orang lainnya dalam pencarian.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (28/8/2025), pukul 17.00 WIB, di Pantai Menara, Manggar. Dua korban tewas bernama Miranda (17) dan Sahira (11). Sementara korban selamat bernama Ardhita Rahayu (17) dan korban hilang, Zira Aprilia (11).

"Pencarian terhadap satu korban yang dilaporkan hilang masih berlangsung," kata Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa saat dikonfirmasi, Senin (29/9/2025), melansir detikSumbagsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oka menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat korban Zira bersama tiga temannya atau korban lainnya sedang mandi di Pantai Menara. Tiba-tiba terjadi gelombang besar dan keempatnya terseret arus.

ADVERTISEMENT

"Pada saat berenang, tiba-tiba korban bersama temannya terseret arus. Pengunjung sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera melakukan pertolongan. 3 korban berhasil dievakuasi dengan kondisi satu selamat dan dua 2 korban meninggal di perjalanan menuju rumah sakit," terangnya.

Kata Oka, saat peristiwa itu terjadi kondisi ombak dan arus kencang hingga menyebabkan korban terseret dan tenggelam. Peristiwa ini lalu dilaporkan oleh Kadus Desa Baru ke Pos SAR Belitung untuk meminta bantuan SAR.

"Proses pencarian sedang dilaksanakan, di laut menggunakan RIB-02 Pos SAR Beltim dan perahu nelayan, di darat juga proses visual di sepanjang pantai," ungkapnya.

Ia mengatakan hingga saat ini proses pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan belum menemukan kendala. Tapi, kondisi di lapangan saat ini arus masih kencang dan air keruh.

"Hingga siang ini belum ada kendala, kita masih terus berupaya untuk menemukan target. Kejadian di laut di titik tertentu terpengaruh oleh arus dan hanyutan target, sehingga orang yang tenggelam di tempat tertentu sudah bergeser," tambahnya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads