Tragis, Wanita Lansia di Jateng Tewas Terbakar Saat Bakar Sampah

Regional

Tragis, Wanita Lansia di Jateng Tewas Terbakar Saat Bakar Sampah

Agil Trisetiawan Putra - detikSumut
Senin, 29 Sep 2025 10:15 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi. (Foto: Rachman Haryanto).
Wonogiri -

Wanita lanjut usia (lansia) bernama Minem (72), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng) ditemukan meninggal dunia di pekarangan rumah dengan luka bakar di tubuhnya. Dia diduga meninggal terbakar saat membakar sampah.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan peristiwa tersebut berawal saat korban dan suaminya, bernama Suwito, sedang membersihkan pekarangan belakang rumahnya, pada Minggu (28/9) pagi. Mereka lalu membakar sampah yang didominasi daun bambu kering.

"Namun saat membakar itu, tiba-tiba api membesar dan menjalar di sekitaran korban. Suwito berhasil keluar setelah hampir terjebak kobaran api, sementara korban sendiri ditemukan tergeletak dalam kondisi luka bakar parah," kata Anom, saat dihubungi, Senin (29/9/2025), melansir detikJateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari keterangan saksi, Anom menjelaskan, warga yang mengetahui kejadian tersebut berupaya menyelamatkan pasangan suami istri itu. Korban yang mengalami luka bakar sempat dibawa ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Korban sempat masih merintih ketika dievakuasi warga, namun akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Wonogiri," jelasnya.

Warga yang lain lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Wuryantoro. Polisi selanjutnya melakukan olah TKP untuk mengetahui kronologi pasti dari kejadian tersebut.

"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan luar bersama tim medis, meminta keterangan saksi, serta memastikan tidak ada tanda-tanda yang mengarah ke penyebab lain," ucapnya.

Usai pemeriksaan dilakukan, kuat dugaan kejadian tersebut murni kecelakaan. Sebab, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan selain luka bakar.

"Kami turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Pihak keluarga telah menerima dengan ikhlas, dan kami pastikan tidak ditemukan tanda-tanda lain selain karena luka bakar. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika melakukan aktivitas pembakaran sampah, terutama pada musim kemarau ketika kondisi sangat rawan terjadinya kebakaran," pungkasnya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads