Polisi Uji Sampel Makanan Diduga Sebabkan Belasan Siswa di Karimun Keracunan MBG

Kepulauan Riau

Polisi Uji Sampel Makanan Diduga Sebabkan Belasan Siswa di Karimun Keracunan MBG

Alamudin Hamapu - detikSumut
Sabtu, 27 Sep 2025 12:29 WIB
Course, different kinds of Sri Lanka dishes on the restaurant table, rice, vegetable, jack fruit, flat bread, water, soya sauce ready to eat.
Foto: Ilustrasi. (Getty Images/iStockphoto/helovi)
Karimun -

Belasan siswa SMP Negeri 2 Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Para siswa tersebut diketahui mengalami gejala mual, pusing, dan sakit perut.

Untuk mengusut penyebabnya, polisi telah mengamankan sampel makanan serta muntahan para siswa. Seluruh sampel itu kini tengah diuji di laboratorium guna memastikan sumber keracunan.

"Masih kita kirim sampel makanan dan muntahan ke labfor untuk diuji," kata Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa, Sabtu (27/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Robby mengatakan, saat ini belasan siswa SMPN 2 Karimun yang keracunan kondisinya sudah membaik usai mendapatkan perawatan.

"Sudah membaik dan sudah pulang serta diberi obat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, sebanyak 14 siswa SMPN 2 Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), diduga keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Para siswa mengalami gejala sakit perut, mual, dan pusing setelah menyantap menu MBG.

Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa membenarkan kejadian tersebut. Belasan siswa yang diduga keracunan itu dilarikan ke Puskesmas Tanjung Balai Karimun.

"Benar ada kejadiannya. Sekitar pukul 10.50 WIB tadi," kata Robby, Kamis (25/9/2025).

Kronologi kejadian bermula sekira pukul 08.00 WIB, ketika sebanyak 507 kotak makanan MBG yang disalurkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sungai Lakam tiba di sekolah. Selanjutnya, sekira pukul 09.20 WIB, tiga siswa membagikan makanan tersebut ke setiap ruang kelas untuk disantap bersama pada pukul 09.30 WIB.

"Makanan yang diantar itu disantap para siswa pada pukul 09.30 WIB," ujarnya.

Robby mengatakan, sekira pukul 10.50 WIB, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan sekaligus Penanggung Jawab MBG menemukan empat siswa yang mengeluhkan sakit perut, mual, dan pusing. Keempat siswa tersebut segera dibawa ke UKS sekolah.

"Sekitar pukul 11.40 WIB, jumlah siswa yang diduga keracunan berjumlah 14 anak. Mereka kemudian dilarikan ke Puskesmas Tanjung Balai," ujarnya.

Robby menyebutkan, setelah mendapat perawatan medis, 13 dari 14 siswa dikembalikan ke rumah masing-masing, sementara satu siswa masih dirawat di Puskesmas.

"13 siswa yang mengalami sakit telah kembali ke rumah masing-masing dan 1 orang masih dirawat di Puskesmas Tanjung Balai Karimun," ujarnya.

Robby mengungkapkan, kasus dugaan keracunan siswa usai menyantap makanan MBG itu saat ini sedang didalami oleh Satreskrim Polres Karimun.

"Satreskrim Polres Karimun dan unit Polsek bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Karimun melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab siswa mengalami sakit perut, mual, pusing, dan muntah dampak makanan MBG. Nanti perkembangan akan kami sampaikan," ujarnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Bareskrim Turun Tangan Asistensi Penanganan Kasus Keracunan MBG"
[Gambas:Video 20detik]
(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads