Dilaporkan ke Polisi karena Hilang, Bupati Alvin Ngaku Tugas di Jakarta

Regional

Dilaporkan ke Polisi karena Hilang, Bupati Alvin Ngaku Tugas di Jakarta

Nadhir Attamimi - detikSumut
Senin, 22 Sep 2025 11:43 WIB
Heboh Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra dilaporkan hilang.
Foto: Heboh Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra dilaporkan hilang. (dok. Istimewa)
Buton -

Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra dilaporkan sebagai orang hilang ke polisi karena disebut sulit ditemui. Alvin pun buka suara dengan menyebut dirinya melakukan perjalanan dinas ke Jakarta.

"Saya dua minggu hari kerja di Jakarta, sebenarnya 20 hari, terus 4 sampai 6 hari, kan Sabtu-Minggu kita perhitungkan juga," kata Alvin melansir detikSulsel, Minggu (21/9/2025).

Selama 20 hari di Jakarta, Alvin mengatakan kembali ke Buton pada Sabtu (20/9) malam. Alvin menyebut dia melakukan sejumlah kegiatan antara lain bertandang ke sejumlah kementerian untuk berkoordinasi terkait program pemerintah daerah, termasuk ke Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah saya sudah ke Dirjen Bina Marga, saya sudah diminta beliau, bahwa kami mendapatkan bantuan peningkatan jalan di Stadion 2," sebutnya.

Dia mengaku juga menghadiri agenda akademik di Yogyakarta. Ada penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM).

ADVERTISEMENT

"Kan ada mahasiswa Fakultas Pertanian UGM di sini, kita melakukan MoU di UGM, sekitar dua tiga hari kita di situ, karena kami juga menyesuaikan tiket," sebutnya.

Usai dari UGM, Alvin menyebut dia kembali ke Jakarta untuk bertemu dengan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik. Dia memastikan seluruh aktivitasnya terdokumentasi dan dilaporkan dengan baik.

"Setelah dari UGM saya kembali ke Jakarta bertemu Dirjen Otda Kemendagri. Jadi jangan anggap saya hanya menghilang," jelas Alvin.

Alvin sebelumnya dilaporkan ke polisi oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Mahasiswa yang melaporkan mengatasnamakan diri sebagai Rakyat Buton.

Surat tanda bukti pengaduan terkait perkara laporan dugaan kehilangan bupati Buton itu terbit pada Kamis (18/9). Pelapor menilai keberadaan Alvin di Buton tidak jelas.

"Sehingga kami membuat laporan orang hilang terhadap Bupati Buton," ucap Ketua Komisariat HMI Buton Yusmiati kepada detikcom, Minggu (21/9).

Artikel ini sudah tayang di detikSulsel, baca selengkapnya di sini.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads