Bupati Siak Ungkap Jalan Rusak Imbas Truk ODOL, Ada Angkutan Kayu-CPO

Riau

Bupati Siak Ungkap Jalan Rusak Imbas Truk ODOL, Ada Angkutan Kayu-CPO

Raja Adil Siregar - detikSumut
Kamis, 18 Sep 2025 20:01 WIB
Bupati Siak Afni usai pertemuan dengan pihak perusahaan dan Gubernur Riau (Raja Adil Siregar/detikcom)
Foto: Bupati Siak Afni usai pertemuan dengan pihak perusahaan dan Gubernur Riau (Raja Adil Siregar/detikcom)
Pekanbaru -

Bupati Kabupaten Siak Afni mendesak seluruh perusahaan terlibat dalam mengatasi jalan rusak di Siak. Afni menyinggung jalan Siak yang memiliki kapasitas 8 ton, dilalui kendaraan berat 20 ton.

Desakan atas keterlibatan perusahaan dalam penanganan jalan di wilayah Siak disampaikan dalam pertemuan bersama Gubernur Riau Abdul Wahid di Pekanbaru. Afni mengungkap masyarakat Siak sudah muak karena banyak jalan rusak.

"Kebetulan ada kejadian (aksi unjuk rasa) di Siak kemarin masyarakat sudah kemak (muak), jadi ditutup jalan 4 sisi stag. Baru terasa imbasnya sama semua perusahaan, yang rugi ya perusahaan," kata Afni di Balai Serindit, Kamis (18/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi unjuk rasa dilakukan masyarakat pada Senin (15/9) lalu di daerah Minas, Siak. Aksi itu langsung direspons cepat oleh Gubernur Riau Abdul Wahid.

"Karena itu jalan provinsi ya direspons cepat Pak gubernur secara fungsional. Tapi saya yakin itu tidak akan lama karena ini musim hujan. Artinya mohon maaf, rugi rakyat Riau diserakkan ke situ tidak permanen. Di situ tonase ada puluhan ton sampai ban 24," kata Afni.

ADVERTISEMENT

Bupati Siak Sebut Setiap Hari Warganya Makan Debu

Afni mencontohkan daerah Perawang yang kini menjadi Kota Industri di Siak. Daerah itu banyak dilalui kendaraan over dimensi over loading (ODOL).

"Di Perawang itu ada beberapa perusahaan, termasuk Pelindo. Denyutnya ekonomi Siak itu di Perawang, cuma jadi ketimpangan karena aspal masih lewat mobil tonase besar dan jalan cuma itu saja. Coba bayangkan setiap hari masyarakat makan debu, dia bertetangga dengan perusahaan minyak. Jadi kantor di situ, sumur di situ tapi masyarakat jadi korban, tidak ada air bersih," katanya.

Hasil pemantauan Pemkab Siak, sejumlah jalan di Kota Pusaka rusak akibat truk-truk ODOL. Truk itu terdiri dari angkutan kayu, industri hingga crude palm oil (CPO).

"Yang menghajar jalan provinsi itu HTI, industri kalau CPO tidak banyak. Pokoknya Pelindo itu, kalau jalan kabupaten itu 95 persen yang menghajar CPO. Jadi jalan kabupaten tonase 8 ton dilewati 20 ton, mana sanggup," kata Afni.

Untuk itulah Afni dan Gubernur Riau Abdul Wahid meminta keterlibatan perusahaan membantu perbaikan jalan rusak. Hal ini sebagai langkah kolaborasi antara pihak perusahaan dengan pemerintah daerah di Riau.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Berantas Tuntas Truk ODOL: Cari Solusi Bukan Cuma Sanksi"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads