.webp)
Seminari Menengah Christus Sacerdos (SMCS) Pematangsiantar rayakan Jubileum 75 tahun perjalanan seminari. Perayaan tersebut sebagai momentum refleksi dan peneguhan misi.
"Perayaan ini selebrasi dua hal, yaitu apresiasi atas pencapaian dan ekspektasi untuk masa depan yang lebih baik," kata Ketua Alumni Corona Mea Vos Estis (CMVE) Mangadar Situmorang saat diwawancarai detikSumut, Senin (8/9/2024).
Acara itu juga menjadi momentum bersejarah bagi pendidikan calon imam yang telah berdiri sejak tahun 1950 dan melahirkan 6.500 alumni yang saat ini berkarya di berbagai belahan dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Marilah kita umat beriman mendoakan seminaris dengan tekun, menjadi keluarga yang mendorong dan menumbuhkan panggilan, memberi dukungan moral dan finansial kepada pendidikan calon imam, serta teladan hidup kristiani yang otentik dan penuh harapan," ucap Uskup Keuskupan Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung.
Kegiatan yang dilakukan dari persiapan hingga puncak perayaan Jubileum ke-75 SMCS, yakni renovasi gedung SMCS, bakti sosial di lima paroki, seminar berkelanjutan, dan pembinaan SDM siswa.
"Selain itu, sebagai bentuk komitmen terhadap kelestarian hayati Danau Toba, seminari menebar 5.000 bibit ikan mas di Pantai Tanda Rabun, Samosir. Kegiatan ini tidak hanya menyuarakan pentingnya pelestarian lingkungan tetapi juga memperkuat hubungan antara seminari dengan masyarakat sekitar," tutur Ketua Panitia Dies Natalis ke-75 SMCS Herbinus Sihotang.
Terdapat juga turnamen golf, fun walk 1.500 peserta, dan peluncuran resmi Buku Kenangan 75 Tahun "Ad Altiora: Peziarah 75 Tahun Seminari Menengah Christus Sacerdos Pematangsiantar 1950-2025".
Dies Natalis ke-75 SMCM diselenggarakan di Gedung Seminari Jalan Farel Pasaribu, Kota Pematangsiantar. Acara perayaan itu dihadiri ribuan umat Katolik, tokoh gerejawi, dan pejabat pemerintah.
Ada Anggota DPR RI Rapidin Simbolon, Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama Suparman Sirait, Rektor Seminari Menengah Pematangsiantar RP John Rufinus Saragih OFM Cap, Wakil Ketua DPRD Pematang Siantar Daud Simanjuntak, Parlindungan Purba, dan lainnya.
(afb/afb)
