2 Hari Hilang saat Potong Karet di Riau, Lansia Ini Ditemukan di Hutan Belantara

Riau

2 Hari Hilang saat Potong Karet di Riau, Lansia Ini Ditemukan di Hutan Belantara

Raja Adil Siregar - detikSumut
Senin, 08 Sep 2025 15:39 WIB
Korban setelah ditemukan warga dan petugas (Dok Tim SAR Meranti)
Foto: Korban setelah ditemukan warga dan petugas (Dok Tim SAR Meranti)
Kepulauan Meranti -

Kakek berusia 72 tahun bernama Darwis, yang dilaporkan hilang selama dua hari di kebun karet di Desa Tenan, Meranti, Riau, akhirnya ditemukan. Korban ditemukan 1,5 KM dari lokasi awal dilaporkan hilang.

Darwis dilaporkan menghilang sejak Sabtu (6/9/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Ia saat itu pergi memotong karet bersama istri di kebun.

Saat memotong karet, korban tiba-tiba pamit buang air besar. Sejak saat itulah korban tak kembali hingga dilaporkan menghilang dan dicari oleh Basarnas, polisi dan warga setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim gabungan dari Polsek Tebing Tinggi Barat, aparat desa, warga hingga tim SAR langsung melakukan pencarian. Menurut Kanit SAR Kepulauan Meranti, Prima Herrie, pencarian terhadap korban melibatkan lebih dari 200 orang.

"Pencarian itu ada 200 orang, tapi sejak dia dilaporkan tidak ada ditemukan. Padahal kami menyusuri lokasi selama seharian itu kemarin," kata Prima, Senin (8/9/2025).

ADVERTISEMENT

Pada hari kedua ini, korban akhirnya dapat ditemukan oleh warga. Korban ditemukan sekitar 1,5 KM dari lokasi awal hilang serta dalam kondisi sehat.

"Ditemukan pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB oleh salah satu warga yang sedang menoreh atau motong karet. Kondisi saat ditemukan sehat," kata Prima

Kepada petugas, korban mengaku melihat petugas gabungan mencarinya. Namun ia beberapa kali minta tolong, tidak digubris.

"Dia bilang lihat kita, tetapi kita tidak ada melihat. Padahal semua titik sudah kami susuri perlahan seharian penuh," katanya.

Warga yang menemukan korban akhirnya membawa ke perkampungan. Prosesnya unik, sebab korban dalam kondisi masih pakai pakaian utuh.

"Dia ini berjalan di hutan semak belukar, di lokasi itu mustahil lansia berjalan sejauh itu. Kami saja menyusuri seharian itu tidak sanggup," katanya.




(ras/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads