Tim SAR Evakuasi 24 Mahasiswa KKN Unand-Perangkat Nagari yang Tersesat, 3 Cedera

Sepakbola

Tim SAR Evakuasi 24 Mahasiswa KKN Unand-Perangkat Nagari yang Tersesat, 3 Cedera

Jeka Kampai - detikSumut
Jumat, 01 Agu 2025 13:18 WIB
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi rombongan yang  yang tersesat dalam hutan di kawasan Nagari Pauh Sangik, Kecamatan Akabiluru, Lima Puluh Kota, Sumbar. (Dok. Istimewa)
Foto: Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi rombongan yang yang tersesat dalam hutan di kawasan Nagari Pauh Sangik, Kecamatan Akabiluru, Lima Puluh Kota, Sumbar. (Dok. Istimewa)
Limapuluh Kota -

Tim SAR gabungan berhasil menemukan rombongan 24 mahasiswa KKN Universitas Andalas (Unand) Padang dan tim Wali Nagari yang tersesat dalam hutan di kawasan Nagari Pauh Sangik, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar). Seluruh rombongan sudah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Tiga dari 24 orang yang berhasil dievakuasi tersebut mengalami cedera serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.

"Semua survivor sudah berhasil kita temukan dan evakuasi pada hari ini," kata Komandan Pos SAR 50 Kota, Roni Nur kepada detikSumut, Jumat (1/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut, operasi pencarian dan penyelamatan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari Polres 50 Kota pada Kamis (31/7/2025) sekira pukul 22.00 WIB. Rombongan yang terdiri dari mahasiswa Universitas Andalas, perangkat nagari, dan warga dilaporkan hilang kontak saat melakukan kunjungan ke kebun kopi hutan.

"Mereka berangkat dari Kantor Wali Nagari Pauh Sangik sekitar pukul 09.00 WIB dan seharusnya kembali pada sore hari. Namun hingga malam, tidak ada kabar, dan kontak terakhir terdeteksi pukul 16.00 WIB," jelas Roni.

ADVERTISEMENT

Usai mnerima informasi tersebut, tim SAR Pos 50 Kota segera bergerak menuju lokasi kejadian dengan membawa tujuh personel dan berbagai peralatan pendukung, termasuk drone thermal dan perlengkapan navigasi malam. Tim tiba di Posko Kantor Wali Nagari Pauh Sangik pukul 22.40 WIB dan langsung melakukan koordinasi lintas instansi.

Pada Jumat dinihari, tim menemukan para korban dalam kondisi selamat. Mereka ditemukan pada koordinat yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari titik kontak terakhir.

"Dari 24 orang yang dievakuasi, tiga di antaranya mengalami cedera ringan. Satu mengalami cedera pada bagian alat gerak, satu orang kelelahan, dan satu lainnya luka ringan," ungkap Roni Nur.

"Mereka dalam kondisi selamat. Tiga orang mengalami cedera ringan, satu di antaranya kelelahan, satu luka ringan, dan satu lainnya cedera di bagian alat gerak," ujar Roni Nur.

Adapun tiga orang yang cedera tersebut yakni mahasiswa Unand, yakni Atika Mulia asal Payakumbuh. Lalu, Yoka Septia Nafirma asal Alahan Panjang Solok, dan Aline Rasya yang tinggal di Asrama Polisi Alai Padang.

Sebelumnya dilaporkan, rombongan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang sedang melaksanakan KKN tersesat dalam hutan di kawasan Nagari (Desa) Pauh Sangik, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar). Selain mahasiswa, dalam ronbongan itu juga terdapat perangkat nagari dan pemuda setempat. Total jumlahnya 24 orang.

Rombongan dinyatakan hilang kontak sejak pukul 18.00 WIB, Kamis (31/7/2025) dan hingga Jumat (1/8/2025) dini hari, keberadaan mereka belum diketahui. Total rombongan yang hilang berjumlah 24 orang.

Adapun rombongan terdiri dari 17 mahasiswa, Wali Nagari, Wali Jorong (Kepala Kampung) hingga empat orang pemuda setempat.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads