Catat! Gerhana Bulan Total Hiasi Langit Aceh Akhir Pekan ini

Aceh

Catat! Gerhana Bulan Total Hiasi Langit Aceh Akhir Pekan ini

Agus Setyadi - detikSumut
Selasa, 02 Sep 2025 16:59 WIB
Penampakan gerhana bulan total juga terjadi di langit Indonesia. Dibeberapa wilayah, fenomena ini terlihat sangat mempesona, penasaran?
Ilustrasi gerhana bulan total (Foto: Antara Foto & Getty Images)
Banda Aceh -

Gerhana bulan total akan terjadi akhir pekan ini. Warga Aceh dapat menyaksikan fenomena alam itu menjelang tengah malam.

Ketua Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh Alfirdaus Putra mengatakan, gerhana bulan total akan terjadi pada Minggu 7 September malam hingga Senin 8 September dinihari. Pada saat terjadi gerhana, bulan akan berwarna kemerahan sehingga di kalangan astronom populer disebut 'blood moon'.

"Gerhana bulan total merupakan peristiwa alam yang terjadi saat bulan melewati bayangan inti (umbra) bumi secara penuh atau bumi dalam posisi di tengah antara posisi matahari dan bulan. Selama fenomena ini berlangsung, bulan tampak meredup bahkan berubah warna menjadi merah tembaga sehingga disebut blood moon," kata Afirdaus dalam keterangannya, Selasa (2/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alfirdaus menjelaskan, blood moon kali ini menjadi gerhana total terlama sejak 2022. Peristiwa alam itu dapat disaksikan warga di seluruh Indonesia serta beberapa wilayah di Eropa, Afrika, Asia, dan Australia.

Menurutnya, gerhana tersebut diperkirakan terjadi pada 7 September 2025 jam 22.28 WIB yang diawali dengan gerhana bulan penumbra. Kemudian akan terjadi gerhana bulan sebagian pada pukul 23.27 WIB.

ADVERTISEMENT

Ketika gerhana bulan mulai terjadi, kata Alfirdaus, bulan purnama yang sebelumnya berwarna putih terang akan sedikit berwarna kemerahan di bagian atas kiri bulan dimulai sekitar jam 23.27 WIB. Sekitar pukul 00.30 WIB, bulan akan sepenuhnya berwarna merah sehingga disebut gerhana bulan total.

"Gerhana bulan total ini akan berlangsung selama 1 jam 22 menit hingga jam 01.52 WIB. Kemudian setelahnya cahaya kemerahan di bulan akan berangsur-angsur menghilang hingga nantinya bulan akan kembali purnama sempurna dengan warna putih terang pada jam 02.56 WIB sebagai tanda berakhirnya gerhana bulan sebagian. Setelahnya gerhana bulan masih terjadi dalam bentuk gerhana bulan penumbra sampai jam 03.55 WIB," jelas Pakar Falakiyah Aceh itu.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Azhari meminta masyarakat tidak mengkaitkan gerhana bulan dengan kematian, musibah atau hal-hal buruk lainnya. Gerhana yang terjadi merupakan fenomena alam untuk menegaskan keagungan dan kebesaran Allah.

Azhari mengimbau masyarakat turut mensyiarkan ibadah salat sunah khusuf (gerhana bulan) walaupun gerhana terjadi di tengah malam yang dilanjutkan dengan sedikit khutbah gerhana pada saat gerhana.

"Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Observatorium Pengamatan Astronomi Tgk Chiek Kuta Karang akan memusatkan pengamatan di halaman Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Aceh dengan menggunakan 5 unit teleskop astronomi serta melaksanakan ibadah salat khusuf di Musala Al-Ikhlas dalam Kompleks Kantor Kanwil Kemenag," jelas Azhari.

Masyarakat, jelas Azhari, dapat memantau proses terjadinya gerhana dengan cara melihat langsung ke arah bulan purnama, atau dapat menyaksikan secara live peristiwa gerhana bulan pada channel youtube "Kemenag Aceh" atau Facebook "KemenagAceh".




(agse/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads