PT KAI Perpanjang Rekrutmen Eksternal 2025 Hingga 3 September

PT KAI Perpanjang Rekrutmen Eksternal 2025 Hingga 3 September

Felicia Gisela Br Sihite - detikSumut
Selasa, 02 Sep 2025 14:44 WIB
Potret kondektur PT KAI sedang bertugas
Ilustrasi (Foto: Andra Radithya/Wikimedia Commons/CC BY-SA 4.0)
Medan -

Antusiasme Pelamar Rekrutmen Eksternal PT Kereta Api Indonesia (KAI) tinggi. Masa pendaftaran online yang seharusnya ditutup Senin (1/9/2025) diperpanjang selama 2 hari.

"Dengan diperpanjangnya masa pendaftaran ini, kami berharap semakin banyak generasi muda Indonesia, baik lulusan baru maupun yang sudah berpengalaman, dapat memanfaatkan kesempatan emas ikut berkontribusi membangun transportasi kereta api nasional," kata Manager Humas KAI Divre I Sumut M. As'ad Habibuddin, Selasa (2/9/2025).

Pendaftaran Rekrutmen Eksternal hanya bisa dilakukan lewat website resmi https://e-recruitment.kai.id. As'ad meminta Pelamar agar berhati-hati terhadap situs palsu dan pihak tak bertanggung jawab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingatkan kembali, KAI tidak memiliki kanal lain dalam proses rekrutmen. Seluruh informasi resmi hanya berasal dari website tersebut," sebut As'ad.

"Seluruh proses rekrutmen tidak dipungut biaya apapun. Jika ada pihak yang meminta imbalan atau mengarahkan ke website lain, dapat dipastikan itu bukan dari KAI," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, lulusan SLTA, D3, dan D4/S1 mengisi formasi strategis seperti Kondektur, Calon Masinis, Asisten PPKA, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska).

"Seluruh posisi tersebut akan memperkuat layanan KAI dalam menghadirkan transportasi publik yang modern, aman, dan berkelanjutan," jelasnya.

Tahapan seleksi dilakukan berjenjang mulai administrasi, tes kesehatan awal, psikologi, wawancara, hingga tes kesehatan akhir. Tes kesamaptaan pun ditambahkan untuk formasi Polsuska.

"Seluruh proses seleksi offline dilaksanakan secara transparan di Daerah Operasi/Divisi Regional KAI. Kami ingin Pelamar fokus pada persiapan kompetensi, tanpa khawatir praktik tidak adil," pungkasnya.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads