Seorang pria berambut cepak yang mengaku-ngaku sebagai anggota TNI diduga memprovokasi aksi yang digelar oleh Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat (AKBAR) Sumatera Utara (Sumut) di DPRD Sumut, kemarin. Kodam I/BB membantah bahwa pria itu adalah anggota TNI.
Saat aksi itu, awalnya massa mencurigai seorang laki-laki yang berambut cepak karena berulang kali memprovokasi massa dengan kata 'serang, serang'.
"Laki-laki berambut cepak itu menyuruh massa untuk melakukan penyerangan. Dia beberapa kali berbisik kepada massa. Kalimatnya menyuruh untuk menyerang," kata Koordinator Aksi AKBAR Sumut Gana, Selasa (2/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah koordinator lapangan aksi pun mengamankan pria tersebut dan menginterogasinya. Berdasarkan video yang beredar, terlihat saat massa AKBAR Sumut menginterogasi pria tersebut.
Perwakilan massa aksi sempat menanyakan satuan dari pria tersebut. Pria itu tak langsung menjawab.
Setelah ditanya berkali-kali, dia lalu mengaku anggota Kodim 0201/Medan bernama Fajar. Massa sempat meminta pria tersebut menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA). Namun, dia berdalih tidak membawa dompet.
"Kodim 0201 siap, Fajar," kata pria tersebut.
Massa juga sempat menanyakan sosok yang menyuruh pria tersebut melakukan provokasi, tetapi pria itu menjawab tidak ada yang memerintahnya.
"Nggak ada yang perintah, saya sendiri. Bukan provokasi, salah paham ini, minta maaf, saya siap salah," sebut pria itu lagi.
Wakapendam I/BB Letkol Inf Bonny membantah bahwa pria tersebut merupakan anggota TNI.
"Kita bantah, bukan TNI," kata Bonny.
Bonny menyebut pria itu berinisial F (26), warga Kecamatan Medan Tembung. Pria tersebut dikira massa intel TNI karena postur badan yang tegap dan rambutnya cepak.
"Ada provokator di tengah-tengah massa, karena penampilan yang bersangkutan berambut cepak, berbadan tegap," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan massa aksi AKBAR Sumut menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumut, Senin (1/9). Mereka berkumpul di titik nol Kota Medan dan long march keliling Lapangan Merdeka Medan sebelum menuju ke Kantor DPRD Sumut.
(afb/afb)