Andika Pratama Kritik Anggota DPR: Setop Beri Reaksi Konyol

Andika Pratama Kritik Anggota DPR: Setop Beri Reaksi Konyol

Desi Puspasari - detikSumut
Selasa, 02 Sep 2025 01:00 WIB
Andhika Pratama
Foto: Instagram@andhiiikapratama
Jakarta -

Aktor sekaligus presenter Andhika Pratama memberikan kritik kepada anggota DPR RI terkait protes yang dilayangkan masyarakat. Ia meminta para wakil rakyat itu berhenti memberikan reaksi konyol.

Awalnya Andhika menyebut komentar yang dikeluarkan anggota DPR justru menyundut kemarahan rakyat.

"Untuk Bapak dan Ibu yang terhormat yang duduk di atas sana, dan punya kendali atas semua ini. Di antara Bapak dan Ibu ada teman saya juga, ada abang saya juga, ada saudara dan kakak kita yang sedang bertugas," kata Andhika dilihat dari channel YouTube Trans TV Official, Senin (1/9/2025) dikutip detikHot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski memiliki tugas yang tidak mudah, kata dia, para anggota dewan harus bisa menerima kritik dari masyarakat.

"Kita tahu tugas kalian berat. Yang mau saya sampaikan sebisa mungkin setop beri reaksi-reaksi konyol terhadap kritik dari masyarakat terhadap kinerja kalian," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Andhika Minta Anggota DPR Beraksi Tanpa Memicu Amarah Orang

Andhika Pratama menyentil soal amanah dari rakyat yang seharusnya menjadi fokus pada Dewan Perwakilan Rakyat. Jangan pernah lagi ada reaksi atau komentar yang justru menyakiti hati rakyat.

"Karena kami memberikan amanah ini kepada kalian. Kami harap kalian bisa jaga amanah dari kami semua. ketika kritik terus berdatangan, ada baiknya bereaksilah dengan baik tanpa statement-statement yang maaf saya harus bilang konyol di media sosial, sehingga memicu banyak amarah orang," ungkapnya.

Dia menyampaikan untuk memajukan sebuah negara dan bangsa ga melulu harus menginjak gas buat melaju. Peristiwa beberapa hari belakangan tentu akan menjadi luka untuk masyarakat yang diawali dari sikap para Wakil Rakyat.

"Untuk maju nggak hanya harus injak gas, tapi kadang kita harus injak rem untuk kita maju lebih jauh. Rem untuk korupsi, rem untuk kebijakan yang menyusahkan rakyat, rem untuk statement-statement komunikasi publik yang kurang indah yang dibagikan oleh Bapak dan Ibu Wakil Rakyat yang kami percaya, yang kami beri amanah," tuturnya.

"Kendali ada di tangan Anda. Jadi semoga kejadian ini bisa melahirkan sesuatu yang baik ke depan," harap Andhika Pratama.

Aksi massa berawal dari protes terhadap tunjangan-tunjangan fantastis anggota DPR RI. Ditambah lagi pada aksi massa 28 Agustus 2025, Affan Kurniawan, driver ojol dilindas oleh rantis Brimob dan kembali menyundut kemarahan rakyat.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Alasan KPK Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads