6 Makanan yang Wajib Dikurangi Agar Tak Gampang Marah-marah

6 Makanan yang Wajib Dikurangi Agar Tak Gampang Marah-marah

Sonia Basoni  - detikSumut
Senin, 01 Sep 2025 08:00 WIB
portrait of troubled and scaredmuslim lady, crying and screaming due to losing work. office worker holding head tearing hair sitting outside of her workplace
Foto: Getty Images/iStockphoto/gahsoon
Medan -

Menjaga suasana hati tetap tenang bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa jenis makanan yang bisa dihindari agar tidak mudah emosi.

Reaksi setiap orang terhadap makanan yang dikonsumsi tentu berbeda. Tetapi penting untuk memperhatikan sinyal tubuh terhadap makanan yang dikonsumsi.


Dilansir detikFood dari Times of India (25/08/2025), berikut enam jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat memengaruhi suasana hati menjadi lebih buruk:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

6 Jenis Makanan yang Bisa Bikin Gampang Marah

1. Camilan Tinggi Garam

Keripik, biskuit, atau camilan asin lainnya memang terasa nikmat, tetapi kandungan garam berlebih bisa menyebabkan dehidrasi. Kondisi ini dapat mempengaruhi tekanan darah serta suasana hati.

ADVERTISEMENT

Pilih camilan yang lebih sehat, seperti buah segar, kacang, atau camilan dari biji-bijian utuh untuk mendukung tubuh tetap bugar dan mood lebih stabil.

2. Menu Sereal untuk Sarapan

Sereal dengan kandungan gula tinggi sering memberi energi instan di pagi hari. Namun efeknya tidak bertahan lama karena kadar gula darah akan turun drastis setelahnya. Hal ini bisa membuat tubuh lemas, mudah marah, dan sulit berkonsentrasi. Pilihan yang lebih baik adalah sereal rendah gula, gandum utuh, atau sarapan dengan tambahan protein agar energi bertahan lebih lama.

Sesekali menikmati makanan yang kurang sehat tentu wajar. Namun menjaga pola makan yang seimbang dan bergizi akan membantu menciptakan tubuh yang lebih sehat sekaligus suasana hati yang lebih tenang.

Dengarkan tubuh, perhatikan reaksi tubuh setelah makan, dan pilihlah makanan yang benar-benar memberi kebaikan bagi fisik maupun mental.

3. Makanan Olahan dan Makanan Manis

Makanan cepat saji dan camilan manis memang memberi energi instan, tetapi efeknya hanya sementara. Setelah lonjakan energi itu, biasanya tubuh mengalami penurunan drastis yang membuat suasana hati ikut berubah.

Kandungan gula dalam makanan olahan juga bisa membuat gula darah naik turun, sehingga memicu emosi tidak stabil sehingga orang lebih mudah marah dan emosi. Menggantinya dengan makanan sehat yang minim proses pengolahan akan membantu menjaga energi lebih seimbang.

4. Kafein Berlebihan

Secangkir kopi di pagi hari menjadi rutinitas banyak orang. Namun terlalu banyak kafein bisa menimbulkan rasa gelisah, cemas, bahkan mudah marah.

Kafein juga bisa mengganggu pola tidur yang akhirnya berdampak pada tingkat stres yang memicu emosi seseorang menjadi tidak stabil. Untuk menghindari efek samping ini, batasi asupan kafein dan sesekali pilih teh herbal atau kopi tanpa kafein agar tubuh lebih rileks.

5. Minuman Beralkohol

Dalam jumlah sedikit, minuman yang mengandung alkohol mungkin memberi efek rileks dan menenangkan pada tubuh.

Namun jika dikonsumsi berlebihan, alkohol bisa mempengaruhi keseimbangan zat kimia di otak dan memicu perubahan suasana hati, termasuk rasa marah dan mudah tersinggung. Mengendalikan jumlah konsumsi minuman beralkohol penting untuk menjaga keseimbangan emosi.

6. Makanan yang Berlemak

Makanan yang tinggi lemak trans atau lemak jenuh, seperti gorengan dan makanan cepat saji, tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan fisik tetapi juga pada kesehatan mental.

Lemak jenis ini dapat memicu peradangan yang berpengaruh pada fungsi otak dan akhirnya membuat suasana hati mudah terganggu. Menggantinya dengan lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun akan lebih menyehatkan tubuh sekaligus pikiran.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads