Angota DPR RI Nasim Khan mengusulkan agar ada gerbong khusus untuk perokok di kereta api. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tak sepakat dengan usulan itu.
Gibran menilai lebih baik gerbong diprioritaskan untuk ibu hamil, ibu menyusui, hingga kaum difabel. "Ya kalau pendapat saya pribadi, lebih baik diprioritaskan untuk misalnya ibu hamil, ibu menyusui, balita, lansia, kaum difabel. Jadi misalnya ada ruang laktasi di gerbongnya, mungkin toiletnya, kamar mandinya bisa dilebarkan sehingga ibu-ibu bisa mengganti popok bayi dengan lebih nyaman, saya kira itu lebih prioritas," kata Gibran di Stasiun Solo Balapan, Surakarta, dalam YouTube Sekretariat Wakil Presiden, Minggu (24/8/2025) dikutip detikNews.
Dalam membuat sebuah kebijakan perlu ada skala prioritas. Kebijakan itu juga harus sejalan visi dan misi dengan Presiden Prabowo Subianto.
"Yang kedua, saya sebagai pembantu Presiden ingin memastikan program-program prioritas, visi misi Presiden berjalan dengan baik," ujar Gibran.
"Ini kan program di sektor kesehatan sudah jelas, program-programnya, ada cek kesehatan gratis, ada pemberantasan stunting, di Kemenkes juga ada pembangunan rumah sakit-rumah sakit baru. Dan kalau saya liat di tingkat daerah Pak Wali dan kota-kota lain juga sudah ada Perda pembatasan iklan rokok," tambahnya.
Dia mengatakan masukan dari legislator PKB Nasim Khan kurang sinkron dengan program pemerintah. Gibran menegaskan yang namanya transportasi umum, mesti terbebas dari asap rokok.
"Jadi ya sekali lagi, untuk Bapak Ibu anggota DPR yang terhormat, saya mohon maaf ini masukannya kurang sinkron dengan program dari Bapak Presiden dan sudah ada SE (surat edaran), sudah ada Undang-Undangnya sudah ada PP-nya (peraturan pemerintah) yang menyatakan bahwa yang namanya transportasi umum itu adalah kawasan bebas rokok," ungkapnya.
Dia menyebut setiap aspirasi yang masuk pasti akan ditampung pemerintah. Namun, Gibran menegaskan mesti ada skala prioritas dalam menentukan kebijakan.
"Tapi sekali lagi, untuk Bapak/Ibu anggota dewan yang terhormat masukan-masukannya, evaluasinya kami tampung, evaluasi dari masyarakat, warga, pengguna kereta api juga kami tampung demi perbaikan pelayanan kami ke depan," ujar Gibran.
Simak Video "Video: PT KAI Tegaskan Tak Sediakan Gerbong Khusus Rokok"
(astj/astj)