5 Makanan yang Bikin Orang Jepang Panjang Umur

5 Makanan yang Bikin Orang Jepang Panjang Umur

Suci Risanti Rahmadania - detikSumut
Rabu, 20 Agu 2025 09:00 WIB
Hand of young woman eating breakfast
Ilustrasi (Foto: Getty Images/west)
Medan -

Jepang memiliki rata-rata usia terpanjang di dunia. Kini ada 90.526 centenarian, orang yang berusia 100 tahun ke atas.

Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan Jepang tahun 2022, angka tersebut naik lima kali lipat dibandingkan dua dekade lalu.

Okinawa, daerah terpencil di Jepang, menjadi daerah yang paling menonjol. Sebab, daerah kepulauan kecil itu dikenal memiliki konsentrasi penduduk berusia seratus tahun tertinggi di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari detikHealth, Asako Miyashita, MS, RDN, CDN, seorang ahli diet dan gizi bersertifikat dengan pengalaman 20 tahun dalam penelitian mengenai umur panjang. Hasilnya umur panjang orang Jepang sangat dipengaruhi oleh makanan.

Miyashita kemudian membagikan lima makanan dari pola makan tradisional Jepang yang ia dan keluarganya konsumsi setiap hari untuk menjaga kesehatan dan mendukung umur panjang.

ADVERTISEMENT

5 Makanan yang Bikin Orang Jepang Panjang Umur

1. Ikan

Protein, khususnya dari ikan berlemak seperti salmon dan tuna, menjadi bagian penting dalam pola makan tradisional Jepang. Kandungan lemak omega-3 pada ikan bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar trigliserida, serta meredakan peradangan.

2. Ubi Manis Jepang

Berasal dari Okinawa, ubi ungu Jepang (disebut imo dalam bahasa Jepang) sering dikonsumsi sebagai camilan atau hidangan penutup.

Ubi ini kaya akan karbohidrat sehat dan antosianin, yaitu kelompok antioksidan yang terdapat pada sayuran berwarna merah dan ungu yang dikenal memiliki sifat anti-penuaan.

Sejumlah penelitian juga menunjukkan konsumsi ubi ungu dapat membantu mengontrol kadar gula darah serta menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

3. Sup Miso

Pola makan tradisional Jepang kaya akan hidangan fermentasi, dan salah satu yang paling populer adalah sup miso. Miso sendiri merupakan pasta yang dibuat dari kedelai dan biji-bijian yang difermentasi.

Probiotik, bakteri atau ragi hidup yang terkandung dalam makanan fermentasi, dapat membantu menjaga keseimbangan kesehatan usus sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sebuah studi menemukan pria dan wanita yang paling banyak mengonsumsi kedelai fermentasi (seperti miso, tahu, dan tempe) memiliki risiko 10 persen lebih rendah untuk mengalami kematian dini akibat berbagai penyebab, dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi makanan tersebut.

4. Lobak Daikon

Sayuran umbi sangat populer dalam masakan Jepang dan menawarkan beragam manfaat kesehatan.

Lobak daikon dikenal dapat membantu mencegah masuk angin serta mendukung sistem kekebalan tubuh. Satu buah lobak daikon bahkan mengandung hingga 124 persen dari kebutuhan harian vitamin C.

Beberapa jenis umbi sehat lainnya, yang lebih mudah ditemukan di banyak pasar modern, antara lain wortel, bit, parsnip, dan lobak putih.

5. Rumput Laut

Rumput laut kaya akan mineral penting seperti zat besi, kalsium, folat, dan magnesium.

Konsumsi rumput laut setiap hari juga menambah asupan serat dalam pola makan. Asupan serat yang cukup telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes tipe 2.

Selain itu, rumput laut mengandung antioksidan seperti fukosantin dan fukoidan, yang memiliki sifat anti-inflamasi, anti-penuaan, dan anti-kanker.

Tak hanya itu, di Jepang, terdapat tradisi mengucapkan "itadakimasu" sebelum makan, yang berarti "saya dengan rendah hati menerima," sebagai bentuk penghargaan terhadap hewan dan para petani. Miyashita meyakini Praktik makan penuh kesadaran seperti ini berkontribusi pada kesehatan sekaligus meningkatkan kualitas hidup.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads