Pola hidup yang sehat sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup manusia. Menjaga pola makan, tidur cukup dan olahraga teratur menjadi kunci hidup sehat.
Seorang mahasiswa di Vietnam bernama Duy sudah mengalami gagal ginjal kronis stadium IV oleh dokter di Rumah Sakit Universitas Kedokteran Hanoi. Penyakit itu didapat pria berusia 23 tahun itu karena menjalani pola hidup yang tidak sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda menderita gagal ginjal stadium akhir dan harus segera memulai dialisis," kata dokter yang menanganinya, dikutip detikHelth dari VNExpress.
Kepada dokter Dr Nguyen Van Thanh yang mendiagnosisnya menderita gagal ginjal kronis, Duy mengaku tidak merokok. Namun, diakuinya tidurnya yang kurang teratur atau suka begadang.
Melihat ekspresi terkejut di wajah pasiennya itu, Dr Thanh menjelaskan kondisinya. "Karena penyakit ini terlambat terdeteksi dan tidak menjalani pengobatan dengan benar, fungsi ginjal Anda telah rusak. Dialisis atau transplantasi adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan Anda," jelas dokter tersebut.
Duy didiagnosis mengidap penyakit ginjal kronis stadium IV setahun yang lalu. Tetapi, karena sibuk mempersiapkan ujian kelulusan, ia tidak rutin memeriksakan diri atau berobat, dan berhenti minum obat selama dua bulan.
Baru-baru ini, saat ia mulai merasa kelelahan dan mual parah, Duy kembali ke rumah sakit. Di sana ia baru mengetahui bahwa fungsi ginjalnya telah memburuk hingga stadium akhir.
Saat ini, Duy terbaring di ranjang rumah sakit dengan jarum suntik yang dimasukkan ke pembuluh darahnya dan mesin dialisis berdengung di sampingnya tiga kali seminggu. Saat ponselnya bergetar karena pesan grup untuk acara nongkrong dan kumpul-kumpul makan, ada rasa penyesalan yang menyelimutinya.
Duy mengungkapkan makanan dan minuman yang biasanya dikonsumsi. Teh susu, minuman ringan, mi instan pedas, dan gorengan menjadi makanan sehari-harinya.
Ia juga biasa begadang hingga larut malam, bahkan sampai pukul dua atau tiga pagi. Seorang temannya sudah memperingatkannya, tetapi Duy hanya tertawa dan menjawab untuk menikmati hari-hari mudanya.
"Jika saya bisa memutar waktu, saya akan lebih memperhatikan kesehatan saya. Tapi, sekarang sudah terlambat," tuturnya.
(astj/astj)