Memiliki tubuh ideal dan perut rata merupakan impian banyak orang. Selain dari jenis makanan yang dikonsumsi, pilihan minuman juga berperan penting dalam membantu metabolisme tetap optimal.
Minuman yang tepat bisa membantu proses pembakaran kalori dan mencegah perut buncit. Lantas, apa saja minuman tersebut? Berikut ulasannya.
Minuman untuk Cegah Buncit
Melansir detikHealth, ada beberapa jenis minuman yang lebih disarankan untuk dikonsumsi setelah makan, agar pencernaan lebih baik dan perut tidak membuncit. Berikut di antaranya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Air Lemon Hangat
Air hangat dengan perasan air lemon adalah minuman yang cocok dikonsumsi seusai makan. Lemon kaya akan vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan dan bertugas 'mengusir' racun dari tubuh.
Dilansir dari Times of India, mengonsumsi air lemon hangat usai makan juga bisa membantu memperlancar pencernaan dengan mendorong proses produksi empedu. Proses pemecahan makanan menjadi lebih efisien, sehingga terhindar dari kembung, dan perut terasa ringan.
2. Teh Hijau
Teh hijau merupakan salah satu minuman herbal yang terkenal dengan khasiat menurunkan berat badan. Teh hijau mengandung katekin tinggi, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), yang terbukti meningkatkan metabolisme dan oksidasi lemak.
Minum teh hijau seusai makan membantu tubuh terus membakar kalori, bahkan saat beristirahat. Kandungan kafeinnya yang ringan juga membantu meningkatkan laju metabolisme.
Baca juga: 4 Cara Atasi Bau Bangkai Tikus Mati di Rumah |
3. Air Kunyit
Kunyit merupakan rempah-rempah yang dikenal dengan zat anti-inflamasinya. Senyawa kurkumin yang ada di dalam kunyit terbukti menghambat pertumbuhan jaringan lemak dan meningkatkan sensitivitas insulin. Keduanya, membantu mengelola berat badan secara efektif.
Minum air kunyit tiap hari, khususnya di malam hari, bisa membantu melancarkan pencernaan, mempercepat pembakaran lemak, hingga membantu detoksifikasi hati yang semuanya penting untuk menjaga berat badan ideal.
4. Air Jahe dengan Lemon
Memadukan rasa lemon yang segar dengan kehangatan jahe yang menenangkan adalah cara terbaik untuk menutup makan. Ramuan tersebut sangat baik untuk membantu proses penurunan berat badan.
Jahe punya sifat termogenik yang mempercepat metabolisme dan membantu mengendalikan nafsu makan. Minum campuran jahe dan lemon juga membantu meredakan gangguan pencernaan dan kembung, menjadikannya pilihan sempurna untuk membantu penurunan berat badan.
5. Kopi Hitam
Kopi hitam ternyata juga cocok menjadi minuman penutup makan. Kandungan kafein di dalam kopi bisa membantu meningkatkan pembakaran kalori dan menurunkan kadar ghrelin, yaitu hormon yang merangsang rasa lapar.
Oleh karena itu, kopi hitam sebenarnya bisa meningkatkan rasa kenyang sekaligus mengurangi asupan makanan.
Studi menunjukkan individu yang mengonsumsi minuman berkafein lebih mampu mempertahankan penurunan berat badan dibandingkan mereka yang tidak. Ini menunjukkan peminum kopi mungkin lebih mudah menjaga tujuan penurunan berat badan mereka.
6. Kombucha
Kombucha merupakan minuman fermentasi dari teh yang tak hanya segar, namun juga menyehatkan. Kombucha memiliki kandungan probiotik yang baru untuk membantu penurunan berat badan.
Jutaan bakteri yang hidup di usus berperan penting dengan memengaruhi cara tubuh menyimpan lemak, menyeimbangkan gula darah, serta merespons hormon kenyang dan lapar. Minum kombucha bisa menjadi salah satu cara mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam pencernaan tersebut.
Baca juga: 6 Minuman Cegah Perut Buncit Setelah Makan |
(dhm/dhm)