Bawa Rombongan Terlalu Banyak, Lamaran Pria Ini Ditolak Keluarga Wanita

Regional

Bawa Rombongan Terlalu Banyak, Lamaran Pria Ini Ditolak Keluarga Wanita

Suparno - detikSumut
Rabu, 13 Agu 2025 13:17 WIB
Viral lamaran pria Sidoarjo ditolak gegara bawa rombongan terlalu banyak
Foto: Viral lamaran pria Sidoarjo ditolak gegara bawa rombongan terlalu banyak. (Tangkapan layar)
Sidoarjo -

Seorang pria bernama Wahyu Hidayat (37), warga Desa Krembangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur hanya bisa pasrah setelah niatnya melamar sang kekasih berujung penolakan. Penyebabnya karena Wahyu terlalu banyak tamu.

Dilansir detikJatim, Wahyu mengaku telah melakukan persiapan yang matang demi menikahi perempuan yang dikenalnya lima bulan ini. Kisah Wahyu ini pun sempat viral di media sosial.

Wahyu menceritakan acara lamaran berlangsung Minggu (22/6/2025) di rumah keluarga calon mempelai wanita di kawasan Warugunung, Surabaya. Saat itu Wahyu telah menyiapkan cincin, kalung, baju, sepatu, hingga handphone, dengan total biaya belasan juta rupiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah keluar banyak, semua niatnya baik. Tapi saat acara selesai, tiba-tiba saya ditolak. Alasan mereka, saya bawa tamu terlalu banyak," ujar Wahyu saat, Rabu (13/8/2025).

Wahyu mengungkapkan bahwa sebelum acara berlangsung ada kesepakatan jumlah tamu dari pihak laki-laki dibatasi maksimal 25 orang. Namun, karena antusias keluarga dan kerabat, jumlah yang hadir mencapai sekitar 40 orang.

ADVERTISEMENT

"Yang datang itu semua keluarga dan teman dekat. Saya nggak nyangka itu akan jadi masalah besar. Tiba-tiba pas acara selesai, saya dipanggil sendirian dan dibilang: 'Kenapa tamunya banyak sekali? Sudah, batal saja lamarannya.' Saya nggak bisa berkata apa-apa lagi," tuturnya.

Wahyu mengaku semakin kecewa, karena keluarga pihak wanita tidak menyampaikan langsung pembatalan lamaran tersebut kepada keluarganya. Justru hal itu diketahui keluarga Wahyu dari media sosial.

"Keluarga saya tahunya malah dari TikTok. Mereka lebih kecewa lagi karena selama ini mengira semua berjalan baik," ungkapnya.

Wahyu mengatakan calon pasangannya adalah seorang guru PAUD berusia 27 tahun. Awalnya mereka dikenalkan lewat teman, lalu intens bertemu selama lima bulan terakhir.

"Setiap Sabtu-Minggu kami jalan bareng, saya juga pernah jemput dan nganterin kerja. Saya pikir ini akan jadi hubungan yang serius," kata Wahyu lirih.

Kini, Wahyu mengaku belum mendapat kabar lagi dari mantan calon istrinya. Hubungan keduanya juga benar-benar berakhir.

"Saya cuma bisa pasrah. Yang penting saya sudah niat baik. Tapi kalau ditolak hanya karena tamu kebanyakan, ya saya juga nggak bisa paksa," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di detikJatim, baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads