Pemerintah RI berencana merawat warga Gaza yang menjadi korban perang di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, mengatakan pihaknya masih menunggu petunjuk teknis terkait rencana tersebut.
"Saat ini kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut, penjelasan lebih lanjut atas kebijakan tersebut," kata Amsakar, Minggu (10/8/2025).
Amsakar menyebutkan, terkait rencana perawatan warga Gaza di Pulau Galang, pihaknya pada dasarnya siap mengamankan keputusan pemerintah pusat. Menurutnya, pemerintah daerah merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau jadi kebijakan nasional, kita di daerah tentu akan mengamankan kebijakan tersebut. Harus melaksanakan kebijakan tersebut," ujarnya.
Amsakar menerangkan, rencana perawatan warga Gaza di Pulau Galang saat ini masih berbentuk pernyataan dari Istana. Ia menyebutkan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan surat resmi atau pembahasan teknis terkait rencana tersebut.
"Sejauh ini kita melihat ini masih pernyataan Sekretariat Presiden, pasti nanti akan ada surat ke daerah. Bagaimana teknis dan pola tata kerja akan kita follow up," ujarnya.
Disinggung soal pendekatan terhadap masyarakat di Pulau Galang, Amsakar mengatakan pihaknya belum mau terburu-buru melakukan hal tersebut. Namun, jika kebijakan tersebut sudah final, maka langkah itu akan segera dilakukan.
"Hal yang belum ada surat resminya belum perlu di-follow up sampai sedetail itu. Toh ini kebijakan yang belum final. Kita tidak mau mengambil langkah terburu-buru," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan untuk memberikan bantuan pengobatan bagi 2.000 warga Gaza.
"Masih terkait dengan Gaza, Presiden kemarin juga memberikan arahan untuk Indonesia memberikan bantuan pengobatan untuk sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang. Yang luka-luka, yang mengalami mungkin kena bom, kena reruntuhan, dan segala macam," kata Hasan, dikutip dari detikNews, Kamis (7/8).
Hasan melanjutkan, Prabowo juga telah memerintahkan pemerintah untuk melaksanakan pemberian bantuan via udara atau airdrop bagi warga Gaza. Prabowo pun meminta Indonesia terlibat aktif dalam upaya gencatan senjata dan pengiriman pasukan perdamaian di wilayah konflik.
"Presiden kemarin menyampaikan bahwa Indonesia siap untuk mengirimkan pasukan perdamaian atau peacekeeper ke Gaza untuk menjaga perdamaian, sama seperti yang kita lakukan di Lebanon. Ada juga arahan dari Presiden agar pemerintah Indonesia terlibat dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza," kata Hasan.
(nkm/nkm)