Pelaku hidup sehat saat ini semakin banyak meminati teh hijau. Perlu diketahui bahwa tak semua orang cocok mengkonsumsi teh hijau.
Dilansir detikFood, teh hijau dikenal sebagai minuman yang menyehatkan dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Rasa teh hijau yang cenderung ringan dan menyegarkan juga menjadi alasan lain minuman ini digemari.
Bahkan para pelaku diet menjadikan teh hijau sebagai minuman andalan. Sebab, kandungan senyawa katekin dan EGCG yang dapat membantu meningkatkan metabolisme, membakar lemak, dan mengendalikan nafsu makan.
Selain itu, teh hijau juga rendah kalori, sehingga bisa menjadi alternatif minuman yang lebih sehat dibandingkan minuman manis seperti es teh, jus kemasan, atau minuman soda.
Namun teh hijau juga perlu diwaspadai. Minuman ini tak cocok untuk semua kelompok karena efek samping yang mungkin ditimbulkan dari senyawa kafein, tannin, dan katekin di dalamnya.
Dikutip detikFood dari Times of India (8/8/2025), berikut 5 kelompok orang yang disarankan tidak minum teh hijau. Terlebih jika terlalu banyak dan diminum dalam kondisi perut kosong:
1. Ibu Hamil dan Menyusui
Saat hamil dan menyusui, tidak disarankan konsumsi banyak teh hijau. Sebab asupan kafein berlebih meningkatkan risiko keguguran hingga gangguan perkembangan bayi.
Kemudian, kafein bisa 'mengalir' ke air susu ibu (ASI) hingga membuat anak mengalami stimulasi berlebih. Pakar menyarankan konsumsi teh hijau tidak lebih dari 2 cangkir per hari untuk para wanita yang sedang melalui fase ini.
2. Orang Punya Asam Lambung
Waspadai konsumsi teh hijau jika kamu punya perut sensitif atau asam lambung. Minum jenis teh ini bisa meningkatkan produksi asam lambung karena kandungan tannin-nya.
Efek sampingnya yaitu perut kembung, sembelit, hingga gejala asam lambung yang parah. Terlebih jika teh hijau dikonsumsi saat perut kosong.
Jadi, disarankan minum teh hijau setelah makan atau di antara waktu makan.
Simak Video "Video: Bumil Rentan Alami Depresi, Pakar Ungkap Penyebabnya"
(mjy/mjy)