Sederet Buah yang Sebaiknya Dihindari oleh Pengidap Asam Urat

Sederet Buah yang Sebaiknya Dihindari oleh Pengidap Asam Urat

Suci Risanti Rahmadania - detikSumut
Jumat, 08 Agu 2025 08:00 WIB
Womans leg hurts, pain in the foot, massage of female feet at home
Ilustrasi. (Foto: iStock).
Jakarta -

Pengidap asam urat harus sangat memerhatikan pola makan sehari-harinya. Karena, ada berbagai jenis makanan yang sebaiknya dihindari, termasuk beberapa jenis buah.

Dilansir detikHealth dari Mayoclinic, penyakit asam urat adalah bentuk artritis yang umum dan kompleks, dan dapat dialami oleh siapa saja. Kondisi ini ditandai dengan serangan nyeri yang tiba-tiba, pembengkakan, kemerahan, dan rasa nyeri tekan pada satu atau beberapa sendi, yang paling sering terjadi di jempol kaki.

Serangan asam urat bisa muncul mendadak, bahkan sering kali membangunkan penderitanya di tengah malam dengan sensasi jempol kaki terbakar. Sendi yang terkena terasa panas, membesar, dan sangat menyakitkan, sehingga sentuhan ringan sekalipun, seperti kain seprai pun terasa menyakitkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyakit asam urat terjadi saat kristal urat menumpuk di sendi, menyebabkan peradangan dan nyeri hebat. Kristal ini terbentuk saat kadar asam urat (uric acid) dalam darah terlalu tinggi. Asam urat sendiri dihasilkan tubuh ketika memecah purin, yaitu zat alami yang terdapat di dalam tubuh.

Purin juga dapat ditemukan dalam berbagai makanan, seperti daging merah, jeroan (termasuk hati), serta berbagai jenis makanan laut seperti ikan teri, sarden, remis, kerang, trout, dan tuna. Selain itu, konsumsi alkohol, khususnya bir, dan minuman yang mengandung fruktosa (gula buah) juga dapat meningkatkan kadar asam urat.

ADVERTISEMENT

Dalam kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dibuang melalui urine oleh ginjal. Tapi, saat produksi asam urat berlebihan atau ginjal tidak mampu membuangnya dengan cukup efisien, kadar asam urat dalam tubuh akan meningkat.

Akibatnya, terbentuklah kristal urat yang tajam seperti jarum di sendi atau jaringan sekitarnya, yang kemudian memicu rasa nyeri, peradangan, dan pembengkakan.

"Fruktosa adalah gula alami yang terdapat dalam berbagai buah dan sayuran. Karena adanya fruktosa, beberapa makanan memiliki rasa manis alami. Namun, fruktosa merupakan salah satu bahan yang meningkatkan produksi asam urat dalam darah," ujar Nidhi S, Ahli Gizi dan Pendiri Half Life to Health, dikutip dari Hindustan Times, Selasa (5/8/2025).

Buah yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Asam Urat

Karenanya, penting memperhatikan asupan makanan, termasuk buah-buahan. Berikut buah-buahan yang sebaiknya dihindari para pengidap asam urat.

1. Kismis

Fruktosa per 100 gram: 26,54 gram

Golden raisin atau kismis emas terbuat dari buah anggur yang mengandung purin. Mengonsumsi makanan kaya purin bisa semakin meningkatkan masalah asam urat dan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Buah-buahan kering ini sebaiknya dihindari sepenuhnya oleh pengidap asam urat. Mengurangi konsumsi purin bisa membantu menjaga tingkat asam urat yang tepat dalam darah.

2. Kurma

Fruktosa per 100 gram: 15,04 gram

Kurma adalah buah yang rendah purin tapi mengandung fruktosa dalam jumlah tinggi. Mengonsumsi kurma bisa berisiko karena dapat mengubah kadar asam urat dalam darah.

3. Apel

Fruktosa per 100 gram: 8,52 gram

Apel juga kaya akan fruktosa alami. Terlalu banyak konsumsi apel dapat semakin memperburuk penyakit asam urat.

4. Sawo

Fruktosa per 100 gram: 8,6 gram

Ini dianggap sebagai makanan tinggi fruktosa. Jadi, lebih baik hindari sawo untuk menjaga kadar asam urat tetap terkendali.

Buah yang Boleh Dikonsumsi Pengidap Asam Urat

Ada sejumlah buah-buahan yang bisa konsumsi dalam diet harian untuk pengidap asam urat. Berikut beberapa buah yang rendah kandungan fruktosa:

  • Kismis hitam (2,98 gram)
  • Gooseberry (2,1 gram)
  • Musk melon (0,62 gram)
  • Persik (1,15 gram)
  • Nanas (1,21 gram)
  • Delima (1,01 gram)
  • Strawberry (1,9 gram)




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads