Bupati Pati Naikkan hingga PBB 250%, Warga Demo

Regional

Bupati Pati Naikkan hingga PBB 250%, Warga Demo

Dian Utoro Aji - detikSumut
Rabu, 06 Agu 2025 13:45 WIB
Penertiban posko Aliansi Masyarakat Pati bersatu di Alun-alun Pati oleh petugas Satpol PP berlangsung ricuh, Selasa (5/8/2025).
Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah dibuat heboh dengan adanya penyesuaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga mencapai 250% yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Pati. Bupati Pati Sudewo menyebut langkah ini diambil menyusul belum dilakukannya kenaikan PBB selama 14 tahun lamanya.

"Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan para camat dan PASOPATI untuk membicarakan soal penyesuaian Pajak Bumi Bangunan (PBB). Telah disepakati bersama bahwa kesepakatannya itu sebesar Β±250% karena PBB sudah lama tidak dinaikkan, 14 tahun tidak naik," ungkap Bupati Pati Sudewo dilansir detikJateng, Rabu (6/8/2025).

Warga di Pati pun melakukan aksi penolakan dan membangun posko penggalangan dana untuk aksi demo menolak kenaikan PBB. Pembangunan posko itu mendapatkan penolakan dari pemerintah dan Satpol PP datang untuk melakukan pembubaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi pembubaran itu berujung adu mulut hingga ricuh. Peristiwa bermula saat petugas Satpol PP Pati mendatangi posko aliansi masyarakat Pati bersatu di sekitar Alun-alun Pati, Selasa (5/8).

Sebelum ricuh, petugas sempat berdialog dengan massa, namun berlangsung alot. Petugas membawa hasil donasi yang dikumpulkan massa di posko itu.

ADVERTISEMENT

Massa yang kesal menduduki truk Satpol PP dan berusaha merebut kembali barang-barang hasil donasi. Mereka sempat melempar kardus ke jalan.

Massa akhirnya terlibat adu mulut dengan petugas dan terlihat Plt Sekda Pati, Riyoso. Karena suasana semakin memanas, petugas kemudian menarik Riyoso kembali ke kantor Bupati Pati.

Koordinator aksi, Supriyono, menyebut pihaknya kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Pati karena menertibkan dan menyita donasi yang telah dikumpulkan massa sejak 1 Agustus 2025. Dia mengatakan, massa telah memberi tahu surat pemberitahuan tentang kegiatan tersebut kepada kepolisian dan Bupati Pati.

"Donasi air mineral dari masyarakat Kabupaten Pati dan kami memprotes tindakan tersebut, karena kita sudah memberikan surat pemberitahuan aksi penggalangan donasi untuk aksi 13 Agustus 2025, suratnya sudah kami kirim ke pak Kapolresta dan kirim ke Bupati," jelas Supriyono, Selasa (5/8/2025).

Dia mengaku kesal sehingga naik ke atas truk dan berusaha mengambil hasil donasi yang disita petugas.

"Ya karena saya tadi datang belakangan ada satu truk yang dimuat Satpol PP, kami minta donasi diturunkan kembali," jelasnya.

Artikel ini sudah tayang di detikJateng, baca selengkapnya di sini.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads