Bahlil Lahadalia menepis kabar adanya rencana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang disebut-sebut bertujuan menggantikan dirinya dari posisi Ketua Umum. Ia menyebut isu tersebut tidak memiliki dasar yang jelas.
Pernyataan itu ia sampaikan usai menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Minggu (3/8), sebagaimana dikutip Senin (4/8/2025). Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Partai Golkar, Nusron Wahid.
"Inilah. Masak, mau dipercaya berita yang nggak ada sumbernya, piye toh (gimana sih)," ucap Bahlil menanggapi kabar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan yang sama, Nusron Wahid juga memberikan klarifikasi soal isu Munaslub. Ia menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan baik di internal partai maupun di Istana terkait hal tersebut.
"Pertama, saya tidak tahu menahu tentang isu tersebut. Yang kedua, sampai hari ini tidak pernah ada pembicaraan di lingkungan Istana kepada saya atau pun kepada pihak-pihak lain di lingkungan Partai Golkar yang membicarakan tentang Munaslub," ujar Nusron.
Nusron menambahkan bahwa saat ini Partai Golkar sedang fokus membahas isu-isu strategis nasional, bukan soal konflik internal partai.
"Topik kita hari ini adalah topik tentang pengentasan kemiskinan. Topik tentang bagaimana kita mewujudkan swasembada pangan, topik kita tentang swasembada energi, topik tentang hilirisasi, topik tentang bagaimana mensukseskan perumahan 3 juta untuk rakyat miskin. Tidak ada topik-topik seperti yang saudara sebutkan tadi," jelas Nusron, yang juga menjabat sebagai Menteri ATR/BPN.
(nkm/nkm)