Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo berencana melakukan pemutakhiran nilai zona tanah tahun ini. Anggaran yang disiapkan untuk menyewa jasa pemutakhiran itu mencapai Rp 900 juta.
Hal itu diketahui dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Karo. Paket ini memiliki kode tender: 10063279000.
"Belanja jasa yang diberikan kepada pihak ketiga/pihak lain untuk pemutakhiran ZNT," demikian nama tender di laman LPSE Karo yang dilihat, Kamis (31/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek ini di bawah Badan Pendapatan Daerah Karo. Pagu anggaran untuk pekerjaan ini mencapai Rp 900 juta dari APBD Karo tahun 2025.
"Nilai pagu paket Rp 900.000.000, nilai HPS paket Rp 899.874.128,43," imbuhnya.
Tender ini diumumkan pada 23 Juli 2025. Terdapat 6 peserta yang sudah mendaftar pada tender ini.
Dalam dokumen uraian singkat pekerjaan dijelaskan soal alasan perlunya proyek ini. Dalam dokumen itu disebutkan, perolehan pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB P2) di Kabupaten Karo sangat rendah dibanding potensinya.
Hal itu disebabkan belum dilakukannya pemutakhiran nilai jual objek pajak (NJOP) di Kabupaten Karo. Pemutakhiran NJOP terakhir kali dilakukan pada 2004, meskipun pada 2021 pernah ditetapkan NJOP namun nilai mengikuti angka di 2004.
"Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memperoleh kajian yang memberikan informasi terkait rentang Nilai Pasar Tanah kondisi saat ini untuk dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan dan penetapan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang bermuara bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Karo khususnya dari sektor pajak PBB P2 dan BPHTB sesuai ketentuan yang berlaku," tutupnya.
(afb/afb)