Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh menyebutkan sekitar 80 ribu warga Tanah Rencong terpapar narkoba. Dari data itu, 80 persennya memulainya dari ganja.
"Pemakai narkoba atau yang terpapar narkoba di Aceh itu kurang lebih 1,73%. Tadinya 1,9%, turun 1,3%. Yang terpapar narkoba di Aceh ini sekitar 80 ribu orang," kata Kepala BNNP Aceh Brigjen Marzuki Ali Basyah, Selasa (29/7/2025).
Dia meminta warga tidak berbangga bila disebut Aceh sebagai daerah penghasil ganja paling hebat di dunia. Anak-anak sekarang disebut mengenal narkoba berawal dari ganja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"80 ribu itu mencoba narkotikanya, 80%-nya dari ganja. Bayangkan itu," jelasnya.
Menurutnya, warga yang sudah mengisap ganja kemudian menjadi pemakai berbagai jenis narkoba lainnya termasuk sabu. Pengaruh narkoba disebut sangat bahaya sehingga ada orang yang membunuh orang tuanya serta memperkosa adiknya.
"Zaman-zaman dulu, pengguna narkoba itu anak-anak orang berduit. Sekarang tak ada duit pun pakai narkoba. Jadi tingkat sombongnya sudah terjadi. Nggak makan asal beli narkoba," kata mantan Irwasda Polda Aceh itu.
"Jangan terpengaruh narkoba. Sekali pakai ketagihan," lanjut mantan Kepala BNN Provinsi Gorontalo itu.
(dhm/dhm)