Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke Posko Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau. Wapres Gibran mengungkap kasus karhutla menurun drastis sejak 2024.
Kunjungan pertama Wapres dilakukan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Gibran langsung menerima paparan soal kondisi terkini karhutla yang disampaikan langsung Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Budi Irawan.
Budi menjelaskan bahwa kondisi karhutla di Riau sudah mulai menunjukkan penurunan yang signifikan. Bahkan beberapa daerah di Riau saat ini hanya tersisa titik hotspot saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran terlihat puas atas paparan tersebut. Bahkan, Gibran mengaku melihat kondisi langsung saat akan mendarat di Pekanabru bersama rombongan pagi tadi.
"Khususnya untuk di Riau ini sudah sangat berkurang, jadi kalau temen-temen media tau waktu kita landing keadaannya sudah mendung," kata Gibran, Senin (28/7/2025).
Bukan tanpa alasan, hujan yang turun sejak malam tadi disebut berkat modifikasi cuaca. Termasuk hilangnya asap dan titik hotspot berkurang dengan dukungan dari helikopter waterbombing.
"Ini karena ada proses modifikasi cuaca dan rutin ada waterbombing. Saya lihat di Riau sudah cukup terkendali," kata Wapres.
Gibran bahkan mendengar langsung terkait adanya 51 orang jadi tersangka pembakar lahan. Sehingga penegakan hukum, deteksi awal sangat penting.
"Saya sudah diskusi sama pak Gubernur, masalah regulasi harus ditegakkan lagi, jangan lagi ada pembukaan lahan tidak sesuai aturan. Kita ingin aturan ditegakkan," katanya.
"Saya apresiasi pak Gubernur, Pak Wali, Forkopimda semua bekerja keras dan penegakan hukum sangat penting," katanya.
(ras/mjy)