Hasto Divonis 3,5 Tahun, Begini Kata PDIP Soal Jadwal Kongres

Nasional

Hasto Divonis 3,5 Tahun, Begini Kata PDIP Soal Jadwal Kongres

Tim detikNews - detikSumut
Jumat, 25 Jul 2025 23:58 WIB
Politisi PDIP Guntur Romli
Foto: Politikus PDIP Guntur Romli. (dok pribadi)
Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto divonis 3,5 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Putusan itu terkait kasus suap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan terkait pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 untuk Harun Masiku yang menjerat Hasto.

Lantas, bagaimana soal pelaksanaan Kongres PDIP?

Bermula saat politikus PDIP Guntur Romli ditanya soal kabar Kongres PDIP yang akan digelar awal Agustus 2025. Guntur Romli mengaku hanya mengetahui partainya akan melaksanakan perihal bimbingan teknis (bimtek) yang akan digelar pada akhir Juli hingga awal Agustus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kami tahu tanggal 29 Juli sampai 1 Agustus adalah bimtek anggota DPRD provinsi, kabupaten/kota seluruh Indonesia di Bali," kata Guntur Romli kepada wartawan, Jumat (25/7/2025) dikutip dari detikNews.

Guntur Romli mengaku belum mengetahui soal pelaksanaan Kongres PDIP. Sebab, menurutnya saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai Kongres.

ADVERTISEMENT

"Belum ada pengumuman resmi. Kami di internal juga belum tahu," ujarnya.

Namun, dia memastikan jika Kongres PDIP akan digelar pada tahun ini. Guntur Romli juga mengatakan PDIP memiliki tradisi menggelar kongres di Bali.

"Iya tahun ini," katanya.

"Tradisi Kongres memang di Bali," sambung dia.

Sebelumnya, politikus PDIP Aria Bima sempat menyampaikan kabar terkait Kongres PDIP. Ia pun menjelaskan alasan kongres PDIP belum juga dilaksanakan atau mundur dari jadwal yang sebelumnya direncanakan.

Aria membantah kabar bahwa mundurnya Kongres PDIP terjadi karena di lingkup internal PDIP tengah dilakukan pembenahan. Dia lalu menyebutkan kongres mundur karena yang menyiapkan acara, yakni Hasto Kristiyanto, ditahan KPK.

"Nggak ada (pembenahan internal), kongres mundur itu karena yang menyiapkan Pak Hasto ditahan," ungkapnya.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)


Hide Ads