Viral 10 Personel Dihukum Push Up gegara Main Judol, Ini Kata Polres Samosir

Viral 10 Personel Dihukum Push Up gegara Main Judol, Ini Kata Polres Samosir

Finta Rahyuni - detikSumut
Kamis, 24 Jul 2025 14:30 WIB
Video viral personel polisi dihukum push up dinarasikan karena main judi online. (Istimewa)
Foto: Video viral personel polisi dihukum push up dinarasikan karena main judi online. (Istimewa)
Samosir -

Satu unggahan yang menunjukkan sejumlah personel diduga dari Polres Samosir tengah push up karena diduga bermain judi online (judol), viral di media sosial. Begini klarifikasi Polres Samosir terkait unggahan itu.

Dalam unggahan yang dilihat detikSumut, Kamis (24/7/2025), terlihat ada sejumlah personel polisi tengah push up. Di hadapannya ada seorang personel polisi dari propam.

Kegiatan itu terlihat berada di lingkungan kantor polisi. Dari para personel yang dihukum itu ada juga yang mengenakan atribut Satlantas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat ketangkap judol gol, oknum ketahuan main judol push up," demikian narasi unggahan itu.

Wakapolres Samosir Kompol Briston mengatakan peristiwa itu terjadi saat kegiatan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) di lapangan Polres Samosir, Senin (21/7). Dalam kegiatan itu, dilakukan pemeriksaan kepada personel polres dan polsek jajaran.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah bentuk pengawasan yang sehat dan bagian dari budaya organisasi yang kami bangun. Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota tetap berada pada jalur profesional dan tidak menyimpang dari nilai-nilai kepolisian," ujar Kompol Briston dalam keterangannya.

Briston menyebut pemeriksaan ini merupakan langkah untuk menjaga kedisiplinan dan integritas personel polisi. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan adanya indikasi pelanggaran.

"Bagi anggota yang kedapatan berambut panjang atau tidak sesuai dengan ketentuan, diberlakukan sanksi berupa push-up di tempat sebagai bentuk pembinaan fisik sekaligus pengingat akan pentingnya menjaga standar tampang dan disiplin kepolisian," jelasnya.

Plt Kasi Humas Polres Samosir Brigadir Gunawan Situmorang membantah bahwa personel yang dihukum push up itu karena terlibat judol. Dia menjelaskan bahwa para personel itu dihukum karena rambutnya panjang dan memiliki jambang.

"Nggak (karena judol), dihukum karena panjang rambut dan memiliki jambang," kata Gunawan.




(nkm/nkm)


Hide Ads