Seorang nenek berinisial AA (70) tewas dengan leher tersayat usai dirampok di rumahnya di Jalan Balai Desa, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Kini polisi telah menangkap pelaku perampokan itu.
"Info awal sudah (ditangkap)," kata Kapolsek Medan Helvetia Kompol Made Wira Suhendra saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (24/7/2025).
Made menjelaskan bahwa pelaku ditangkap kemarin. Meski begitu, dia belum memerinci identitas dan berapa pelaku yang ditangkap dalam kasus tersebut. Namun, kata Made, penanganan kasus itu telah diambil alih oleh Satreskrim Polrestabes Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti lebih detailnya sama Pak Kasat Reskrim, karena penanganan langsung diambil alih sama beliau," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa itu terjadi, Sabtu (19/7). Selain harus kehilangan nyawanya, nenek tersebut juga kehilangan harta bendanya.
Wakasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Wirhan Arif mengatakan pihaknya awalnya menerima informasi dari anak korban soal penemuan jasad korban. Usai menerima informasi itu, petugas kepolisian pun menuju lokasi.
"Kami dapat informasi dari anak korban bahwasanya ditemukan orang tuanya di kamar dalam keadaan terluka (tidak bernyawa), ditemukan tanda kekerasan (di tubuh korban)," kata Wirhan Arif, Sabtu malam.
Petugas kepolisian pun menyelidiki hal tersebut. Hasil pemeriksaan, nenek itu diduga menjadi korban perampokan. Pasalnya, ada sejumlah perhiasan dan uang tunai yang hilang.
Kompol Made Wira Suhendra mengatakan korban mengalami luka sayat di bagian lehernya. Selain itu, bagian wajah korban juga mengalami luka-luka.
"Kalau dari olah TKP awal, luka di bagian wajah sama luka sayat di leher. (Luka di wajah) luka benda tumpul, tapi untuk kepastian nunggu hasil autopsi," jelasnya, Minggu (20/7).
Berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, suami korban juga berada di lokasi saat kejadian. Namun, kondisinya sudah tua dan pikun.
(nkm/nkm)